[PROSES REVISI]
WARNING: Typo bertebaran,bahasa tidak baku,banyak bahasa kasar yang keluar.
Menjadi cowok yang memiliki wajah tampan ditambah kapten bola basket menjadikannya most wanted sekolah, jajaran para cowok2 yang suka diincar oleh banyak kau...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sen, ada yang mau ketemu." seseorang memanggil membuat Sean membuka matanya yang tertutup.
Seandra Abelard, sering dipanggil Sean, cowok tampan dengan sejuta pesonanya, disukai banyak gadis tapi memiliki sikap cuek dan dingin, orang-orang menjulukinya ice prince saking dinginnya, tapi yang dijuluki malah tampak tak peduli.
Sean mengangkat sebelah alisnya dengan masih berada pada posisi duduk dikursi dengan kaki yang berada diatas meja sambil mulutnya mengunyah permen karet.
"Nenek lampir." Temannya menahan tawa, sambil melanjutkan kegiatan yang tertunda tadi, main game.
Sean mendengus tapi tak ayal dia tetap keluar kelas untuk menghampiri orang yang ingin bertemu. "Apa?" kalimat pertama yang keluar setelah melihat orang yang berada didepannya, seorang cewek.
"Hai Sen." cewek tersebut menyapa sambil menunjukkan senyum manisnya yang sayang nya tidak berefek sama sekali untuk Sean, yang sekarang memandang seakan senyum itu tampak agak menyebalkan untuk dilihat.
"Hmm,ada apa lagi." Sean cukup jengah sebenarnya dengan kelakuan Stela yang selalu menganggunya, tolong tekankan dikalimat 'selalu'. itu cukup menjengkelkan.
"Senn...aku nanti pulang sama kamu ya." sedikit merengek supaya Sean setuju, meskipun tau jawaban yang akan diterima.
"Ngak."
"Plisss, sekali ini aja." dan jawaban Sean tetap sama, tidak putus asa Stela terus merengek memaksa.
"udah sih Sen! antar aja," celetuk Dendra yang disetujui oleh Kenan yang berada disampingnya.
Sean mendengkus "Oke." Stela yang mendengarnya bersorak gembira, mengucapkan makasih setelah itu melenggang pergi.
"Sen,Den kantin ayo! gue laper." Kenan mengelus perutnya yang sudah berbunyi. Kelas mereka juga sedang jam kosong.
Kenan, nama panjangnya adalah KenandraAbinayamemiliki wajah tampan yang selalu memikat, tapi sayang Kenan seorang player sudah banyak mantannya atau disebut korban.
"Ayo." mereka pergi keluar tapi sebelum itu Dendra terlebih dahulu mengajak temannya yang sedang sibuk bermain game.
"Gab!...ayo ikut ngak kekantin!" panggilnya dengan suara agak besar.
Gabriel sedang asik bermain game dengan para cowok lainnya yang berada di kelas,mendengar Dendra memanggilnya sontak saja dia langsung mematikan ponselnya dan menaruhnya disaku, "bentar gue ikut." menepuk bahu cowok disampingnya mengisyaratkan dia duluan yang disambut dengan anggukan.
"ayo!" ajaknya setelah sampai dihadapan Dendra, mereka berdua berjalan menyusul Sean dan Kenan yang ternyata menunggu mereka.
"gimana ntar malam? lo turun ngak Sen?" Dendra bertanya.
