Pernikahan kontrak?
Mungkin sebagian orang pernah mendengar tentang hal ini. Tapi bagaimana jika ini terjadi karena sebuah kejadian atau insident yang mengharuskan mereka mengikat janji?
seorang wanita muda yang keras kepala harus kabur dari rumahny...
Malam ini Darren akan mengajak Casey untuk berjumpa dengan kedua orang tuanya. Casey sudah siap dengan balutan dress bewarna biru navy yang membuatnya terkesan dewasa dan terlihat sangat anggun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan Darren memakai kemeja bewarna putih serta jas yang bewarna hitam dipadukan dengan dasi kupu-kupu yang bertengger dibagian kerah kemeja putihnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Anggap aja nggak pakai kaca mata ya guys..)
"Apa kau sudah si.." ucapan Darren tiba-tiba menggantung karna terpesona akan pemandangannya didepan.
"Ya, tentu aku sudah siap" ucap Casey sambil melirik kearah Darren.
"Hem, maksudku apa kau sudah merasa lebih baik?" tanya Darren sambil membuang pandangannya kearah lain.
"Ya, sudah lumayan" ucap Casey.
"Wait, wait kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu kepadaku? Apa kau sudah memiliki rasa kepadaku heh?" ucap Casey sambil menatap kearah Darren.
"A-apa? Tidak mungkin, itu tidak akan pernah terjadi. Cepatlah aku tak mau terlambat" ucap Darren cepat, lalu pergi dari hadapan Casey.
"Huh, dasar dia itu, kenapa dia tidak memiliki sifat manisnya sedikit pun?" gumam Casey sedikit jengkel. Lalu ia langsung menuruni anak tangga dan berjalan menuju dimana Darren sudah menunggunya.
Darren sudah berada didalam mobil sport miliknya sementara Casey ia hendak membuka pintu mobil itu. Casey langsung memasukinya dan Darren langsung menancapkan gas ke restourant yang hendak ditujui.
Saat diperjalan hanya kesunyian yang yang mendampingi mereka berdua, lalu Darren terpaksa membuka suara duluan untuk memperingatkan kepada Casey.
"Kau harus ingat jika didepan orang tuaku nanti, berlagaklah seperti seorang kekasih, mengerti?" ucap Darren tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan didepannya.
"Huft.. Iya, aku mengerti. Sudah beberapa kali kau ingatkan aku seperti itu" ucap Casey.
"Dan ingat, ini semua hanya acting, jadi kuharap kau tidak terbawa suasana" ucap Darren sedikit melirik Casey.
