bonnie & clyde // younhan

▶ comfort crowd

[ｂｏｎｎｉｅ ＆ ｃｌｙｄｅ]

Act 03. ▶ comfort crowd

Yohan diseret, dipaksa ikut buat menemani Seungyoun ke supermarket. Ibunya sakit, dan Seungyoun di suruh untuk menggantikannya belanja bulanan.

Tapi berakhir Yohan yang meneliti rak-rak sambil disamakan dengan daftar belanjaan yang Seungyoun catat di ponselnya. Sedangkan Seungyoun cuma mengekor sambil mendorong troli.

Habisnya, Seungyoun malah cuma muter-muter karena gak tau harus kemana dulu. Dan malah berhenti di rak mainan.

Jadilah Yohan yang ambil alih.

"Mau ambil yang mana kak?" Tanya Yohan menyodorkan dua tube sabun cair beraroma camomile dan mint.

"Ambil yang lo suka aja deh." Sahut Seungyoun.

"Loh kan yang pake nanti elo?"

Seungyoun mengangkat bahunya tak acuh, "Kalo lo suka, entar gue juga suka."

"Gua kasih sabun kodomo juga ya lo."

Yohan cuma mendengus sambil memasukkan tube beraroma mint yang biasa dipakai lelaki itu. Seungyoun terkekeh, menyusul langkah Yohan dan merangkul bahu lelaki itu seraya sebelah tangannya mendorong troli, dan Yohan menelusuri rak-rak.

Sesekali Seungyoun menekan-nekan pipi Yohan, atau mengusap kepala lelaki itu saat Yohan kembali membandingkan beberapa produk dan meminta pendapat Seungyoun.

"Ah, capek gue." Keluh Seungyoun sambil berjongkok.

Yohan memasukkan beberapa bahan makanan ke dalam troli, sesuai dengan yang ada di list.

"Giliran berantem, maen-maen aja kuat. Belanja doang dari tadi sambat mulu." Komentar Yohan.

Seungyoun merapatkan bibirnya, menatap Yohan yang kelihatan gak peduli. Seperti biasa.

"Han, kok lo udah cocok banget rasanya jadi pendamping hidup gue?" Tanya Seungyoun out of nowhere.

Sekali lagi, Yohan udah biasa.

"Gue emang jago ngelakuin banyak hal sih," Yohan mengangkat bahunya sambil melirik. "Tapi ogah lah kalo sama lo." Jawab Yohan, jahat seperti biasa. Seungyoun juga udah biasa.

"Belanjaannya udah belom sih ah banyak bener perasaan." Keluh Seungyoun lagi.

Yohan memeriksa daftar belanjaannya yang udah di check-list semua. "Udah kok, tinggal bayar. Sana." Kata Yohan. "Gue mau ke toilet dulu. Ini nitip hape gue bentar."

Yohan masukkin hapenya ke dalam waistbag yang dipakai Seungyoun, karena dia sendiri kesini cuma bawa ponsel. Takut ketinggalan atau jatoh, since Yohan anaknya pelupa dan ceroboh banget.

"Jangan lama." Kata Seungyoun sebelum akhirnya misah. Dia masuk antrian ke kasir, sementara Yohan ke toilet.

Tapi setelah bayar belanjaan dan duduk nunggu sambil minum yakult pun Yohan belum muncul juga. Seungyoun udah bosen, selain itu dia takut Yohan kesasar apa gimana-gimana. Mana hapenya dia yang pegang.

Dia akhirnya nyari Yohan, nelusurin koridor-koridor sambil liat-liat produk-produk disana.

Malah dia yang nyasar. Karena gak familiar sama tempatnya.

Sementara Yohan lagi di rak jajanan. Dia laper banget, habis dari toilet langsung pergi ke sana. Sama sekali gak sadar kalau dia udah selama itu belum balik. Yohan yakin Seungyoun pasti udah ngambek.