▶ just friends

1.2K 354 125
                                    

[bonnieclyde]

Act 13. ▶ just friends

























Yohan pada akhirnya gak jadi minta maaf, bukan karena gak perlu tapi memang mereka gak biasa kayak begitu. Tiap kali ngambek pun pasti mereka baikan dengan sendirinya.

Salah satu hal yang bikin Yohan betah banget sahabatan sama Seungyoun adalah dia gak ribet, selalu bisa bikin banyak hal jadi simpel.

Sesederhana dia noyor kepala Yohan, dia paham itu sebuah interpretasi dari 'udahan ngambeknya, sekarang baikan lagi.'

Karena marahnya Seungyoun itu diam, Yohan lega banget rasanya orang itu udah ngata-ngatain dia lagi.

Seungyoun selalu tau gimana caranya biar Yohan merasa nyaman, bahkan setelah dia merasa marah. Dengan caranya sendiri.

"Elo ngapain sih ah?" Seungyoun mendecak merasakan rambutnya dimainkan oleh Yohan.

Setelah pulang, mandi dan ganti baju Yohan langsung izin ke Ibun buat nginep di rumah tetangganya itu. Seungyoun sempet nolak, kenapa? Karena dia tau Yohan bakal gangguin dia kayak begini.

Posisinya sekarang Seungyoun lagi duduk di karpet nyender ke kasurnya, nontonin video bimbel online dari laptopnya. Sementara Yohan duduk di belakang, di atas kasur Seungyoun. Lagi sibuk lariin jari-jarinya di atas kepala Seungyoun, seolah-olah dia lagi nyari kutu.

"Ganggu ya?" Tanya Yohan retoris sambil melepaskan tangannya.

Sebenernya sih gak ganggu, malah enak. Tapi masalahnya Seungyoun kalo ada yang mainin rambutnya suka ngantuk.

"Elo mending tidur aja, gak usah nemenin gue."

"Idih siapa juga yang nemenin elo?" Yohan sewot sendiri. "Neh gue gangguin, neh!" Tukasnya sambil ngacak-ngacak rambut Seungyoun.

Seungyoun habis itu cuma berbalik buat geplak jidatnya Yohan sambil ngasih gestur mau nonjok, sedangkan Yohannya cemberut sambil ngusap-ngusap jidatnya.

"Sebumi aja jahat sama gue!" Monolog Yohan sambil menidurkan badannya terlentang. Kepalanya tepat berada di samping kepala Seungyoun yang masih menatap lurus ke layar laptopnya.

"Udah mah gue dan Kak Jinhyuk tinggal kenangan, tadi ngedorong motor si Yuvin, di omelin abang sendiri-padahal gue lagi capek, barusan dipukul lagi."

Seungyoun cuma terkekeh kecil dengerin Yohan yang sambat sambil liatin langit-langit kamar Seungyoun.

"Kenangan apaan, Jinhyuk notice lo aja kagak." Sahut Seungyoun, yang di sampingnya cuma ngedecak. Mau marah tapi emang ada benernya juga. Jadi diem aja.

"Ciri-ciri orang pelit adalah goblok sedunia diborong sendiri." Lanjut Seungyoun.

Yohan cuma mencibir pelan dan untuk beberapa saat mereka cuma diam dipayungi suara dari tutor virtual Seungyoun.

Yang lebih muda menoleh menatap si figur samping si Cho yang tajam. Mulai dari rahang, hidung, hingga tatapannya saat sedang fokus membuat Yohan memusatkan atensinya.

bonnie & clyde // younhanWhere stories live. Discover now