▶ dumb & dumber

1K 346 120
                                    

[bonnieclyde]

Act 12. ▶ dumb & dumber


























Seungyoun capek banget.

Dia belajar dari pagi banget sampe sore di sekolah, dilanjut les sampe malem, habis itu biasanya dia lanjut belajar sampe tengah malem di rumah nontonin video bimbel online dan ngerjain soal-soal persiapan sbmptn di buku yang tebel banget.

Kepala Seungyoun rasanya mau pecah hari ini.

Effort-nya buat masuk kampus negeri emang gak becanda, tapi belakangan distraksi-nya juga gak main-main.

"Cho, ngapain sih daritadi bolak-balik terus?" Tanya seorang cewek yang lagi tiduran di kasur Seungyoun, lagi pusing liatin cowok itu bolak-balik ke balkon.

"Yohan belom balik, Jam. Udah mau jam sepuluh."

Park Jimin-Jamie, sepupu Seungyoun yang lagi pulang kampung buat liburan musim panasnya itu mengernyit. Seungyoun pasti gak sadar kalau mukanya sekarang jelas banget keliatan khawatir.

"Yohan udah gede kali. Lagian lo bilang dia lagi jalan sama temennya?" Sahut Jamie.

Seungyoun duduk di samping Jamie yang tengkurep.

"Masalahnya dari pulang sekolah belom balik, tadi gue ketemunya juga masih sebelom magrib. Masa nonton film lama amat?"

"Lagi di jalan kali, macet."

"Masa sih macet dimana?"

Jamie cuma diem menatap Seungyoun sambil geleng-geleng kepala.

"Apa?" Tanya Seungyoun.

"Bahaya lo, Cho."

"Apaan sih?"

"Semua orang bakal mudahnya tau lo lagi jatuh cinta kalo begini caranya." Kata Jamie.

Seungyoun cuma menggulirkan matanya. "Jamie, lo mau denger berapa kali sih kalo gue gak-"

"Cho, lo tuker badan sama gue dan liat sendiri gimana muka lo sekarang, masih berani gak lo bilang 'enggak'?"

Seungyoun bungkam. Jamie merubah posisinya jadi duduk menghadap ke Seungyoun.

"Lo sadar gak sih tiap lo skype, yang lo ceritain selalu Yohan. Gue gak jealous, tapi gue udah bertahun-tahun gak balik dan yang lo ributin malah Yohan. Sadar gak??" Kata Jamie sambil guncangin bahunya Seungyoun.

Serius, selama ini dia gemes banget sama Seungyoun yang selalu denying sama perasaannya sendiri. Dia gak pernah sadar kalau binar matanya selalu beda tiap kali ngomongin Yohan tiap kali mereka skype.

"Cho, lo boleh aja mencari segala bentuk dalih yang menyatakan kalo elo baik-baik aja, gak ada satupun hal yang ganggu lo, atau menganggap keadaan lo nyaman-nyaman aja. Tapi, lo tidak bisa mengelak dari rasa."

"Dengan semua yang lo lakuin, gue tanya, kenapa lo lakuin itu?"

Seungyoun masih diam. Ya, kenapa gue melakukannya?

Kontemplasinya terputus saat dia denger suara derit pintu gerbang yang dibuka.

Lagi-lagi Jamie gak bisa nahan kekehan gelinya saat dia liat Seungyoun langsung noleh ke arah balkon, gak lama disusul teriakan Donghan.

"IBUN MOTOR ABANG DITILANG!!"

Seungyoun gak sadar dirinya merengut kecewa. Tapi Jamie disana sadar banget.

bonnie & clyde // younhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang