MSM; luar angkasa

61.9K 1.2K 55
                                    



"Morning mars morning venus" gumam sarah.

Pagi yang begitu indah..

Tidur nyenyak tanpa gangguan air mata yang tak lagi menetes. Dan lainnya.

"Ma.. dimana mama sebenarnya.." lirihnya

"Aku mencari mama sampai keluar angkasa sekalipun"  Air mata hampir sAja jatuh tetapi semangat datang dengAn sengaja.

"Hari ini aku harus cari kau lagi maa" ucap sarah lalu bangkit dan segera ke kamar mandi.

Selesai dia mulai mencari baju.. sudah lama dia tidak ber OOTD juga karna harus terlihat sederhana.

"Hari ini sarah mau cari mama, mars, venus tunggu disini ya" ia memeluk kedua bobeka kembar kesayangannya.

Sebenarnya boneka itu hadiah ulang tahunnya saat kecil.

Mars dari sang ayah
Dan venus dari sang mamah.

"Entschuldigung, Miss, kann ich Ihnen helfen?" Permisi nona ada yang bisa saya bantu?

"Ich möchte für die nächste Woche ein Auto mieten" saya ingin menyewa mobil untuk 1 minggu kedepan.

Balas sarah, lalu keduanya berbicara sebentar dan sarah mendaptkan kunci mobilnya.

Tebak yooo dimana?!?!?

"Astaga dimana lagi sarah harus menca- MAMA!" Kaget sara segera menge rem mobilnya hingga mendapat beberapa klakson dan umpatan dari mobil belakang.

Ia segera meminggirkan mobilnya dan segera turun dari mobil lalu menghampiri ibunya tetapi ibunya malah lari menjauh dari sarah hingga sar-

BRUKG!!

BRUKH!

BUGH!!

PRANK!!

"SARAH!!" Teriak ibu sarah.

Dengan segera maya menghampiri sarah dan meminta pertolongan pada orang sekitar.

Mobil yang menabrak sarahpun bertanggung jawab dan membawa sarah ke rumah sakit.

&&&

Mau langsung b indo in aje yaaa

"Keluarga pasien?"

"Iya, saya ibunya, gimana anak saya dok?"

"i-ibunya? Kukira kembarannya dan kau juga terluka? Oh iya...Syukur anakmu tak apa hanya saja janin yang berada dalam kandungannya sangat melemah"

Seketika ia seperti mati rasa tubuhnya melemas.

"B-berapa usia kandungannya dok?"

"Kau belum tahu soal kehamilannya?? Ia sudah hamil usia nya baru menginjak 5 hari"

Setelah menjelaskan dan sarah kekurangan darah dengan segera ia mendonorkan darahnya dan kembali ke ruangan sarah setelahnya.

Sudah 14 jam sarah belum sadarkan diri, wanita itu menggenggam tangan sarah dan mengusap pucuk kepala anaknya.

"Maafkan mama yang pernah meninggalkan kamu nak. Mama sungguh menyesal sangat sayang"

"Enghh" sarah mengerjapkan matanya

Yang pertama ia lihat adalah atap berwarna krem bau obat yang menyengat juga tiang infus.

TEARS || msmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang