MSM; rumah sakit

28.9K 621 39
                                    



Dua hari berlalu, keluarga leonard sudah stay di bali. Membeli rumah untuk para keluarga leonard.

Sedangkan garrick? Dia masih terpuruk. Tantenya sudah tersenyum kembali, sejak kejadian itu tak pernah garrick melihat senyuman nata, tantenya.

Garrick mengerjakan semua pekerjaan nya di sini. Di apartemen yang ia sewa.

Perusahaan di jakarta di alihkan pda wakilnya sementara.

Sedangkan papahnya selalu mencoba bicara agar garrick pulang dulu ke jakarta.

Dan hari ini pagi sekali garrick datang kerumah sakit.

Bunga rosemary.

Bunga yang suka risa dan riza rangkai dulu ketika rindu pada garrick.

Flashback

"Ayo rangkai bunganya riza"

"Tidak! Batu es itu tidak berhak mendapatkan bungaku"

Riza dan risa 6 tahun sedang main di taman belakang rumahnya.

"Ohh ayolah riza dia kakak kita, kau juga punya banyak rosemary"

"Ini miliku! Aku memiliki banyak rosemary karna aku tidak suka merindukan orang jadi rosemary ku terkumpul" riza sibuk membersihkan rosemary milikny.

"Rangkai satu setelah itu aku janji tak akan" paksa risa.

"Dengan lily mu?"

"Tentu saja" balas risa antusias.

Keduanya membuat flower crown untuk kakaknya. Garrick.

"Setelah kita memberi ini pada kakak kita akan mengurangi rasa rindu itu" ujar risa.

"Aku tak merinkuanya risa" tahan riza, sebelum keduanya masuk kedalam kamar garrick.

"Ka... kami membuatkan ini" ujar risa.

Garrick yg tengah asik dengan komputernya pun menatap tak minat terhadap keduanya.

"Keluar! Kalian ganggu"

"Tuh kan risa! Apa ku bilang dia ga-"

"Aku taruh sini ya kak" risa menaruh rangkaian bunga itu dan pergi menarik riza.

Garrick menatap rangkaian bunga itu.

"Hehe" kekeh garrick

"Adik manja dasar" ia mengambil flower crown itu dan menaruhnya di kamar mandi.

Ia sangat menyukai wangi rosemary.

Flashback end

Garrick tersenyum simpul sambil membawa bunga itu.

"Garrick" panggil seorang pria.

Garrick menengok dan.

"Farel?"

"Gar! Lo kemana aja?"

"Gw? Kemana? Kan dia yang ngu-"

"Sarah di bawa kerumah sakit ga lama lo pergi" potong farel.

"Kenapa?"

"Kenapa apanya? Bukanya lo yang lari begitu aja?"

"Lari gitu aja gimana?" Garrick menatap tajam farel.

TEARS || msmWhere stories live. Discover now