MSM; jangan!

35.6K 637 24
                                    



"Sarah? Sebenarnya apa? Apa lagi? Kenapa kamu melamun terus? Pria itu?"

"Jangan bahas farel! Sarah mau merileks kan diri lebih baik farel terus saja meladeni pria itu! Sarah tak kenal! Pergilah"

Sarah masih duduk di bebatuan dekat pinggiran pantai.



Flashback

"Aku, bisa kita bicara sebentar?" Ajak sarah.

"Kalo jalan cowo di depan sarah"

Sarah mengajak garrick duduk di bebatuan.

"Ada apa?"

"Kenapa tuan bisa disini?"

"Kebetulan"

"Boleh aku memelukmu?" Lanjut garrick.

"Huft! Tinggalkan sarah sendiri sebentar" ucap sarah.

Garrick tak mau ambil pusing pun kembali pada farel yang sedang menikmati sandwich.

"Apa katanya?"

"Tidak, dia hanya menanya kenapa saya di sini" ujar garrick.

Sedangkan sarah? Imajinasinya menariknya untuk datang!

Pertanda buruk!

Flashback end

.
Ia pun memutuskan turun dari batu dan memandangi indahnya pantai yang telah tuhan berikan.

Farel menatap sarah dari tempat mereka menggelar alas.

"Aku memang bejat" ujar garrick tiba-tiba.

Ya! Pria itu tak mungkin memutuskan untuk pergi.

"Membuatnya kembali memang tidak mudah! Tapi bro dia itu udah kaya ade gw sendiri! Bokap ny udah lama meninggal dan yang gak gw tau ternyata nyokapnya malah pergi ninggalin dia pas gw udah ga di semarang" ucap farel panjang lebar.

Tiba-tiba garrick mengeluarkan ponselnya dan.

Tiba-tiba garrick mengeluarkan ponselnya dan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menantu mamah segera kembali
Sedikit lagi,

Garrick mengirim pesan serta photo itu kepada mamahnya.

Orang tua nya bahkan tahu semuanya hingga garrick terpojokan.

"Mamah menyukainya sejak dia datang, dia anak yang sopan.. layak mendapatkan masa depan yang cerah" kalimat itu yang di ucapkan mamahnya saat papah nya hampir menonjoknya.

"Kau memotretnya?" Tanya farel

"Dia cantik dengan perut buncitnya" ucap garrick.

TEARS || msmWhere stories live. Discover now