The Tall And Short Stories [ KOOKMIN END ]

Chapter 3 : Misi Jungkook II

Jungkook membawa Jimin ke restaurant yang ada di dekat Lotte world. Mulut Jimin membuka kagum melihat betapa mewahnya restaurant ini.

"Apa tidak apa-apa Jimin makan di sini, hyung?" Tanya Jimin.

"Tentu saja. Pesanlah!" Perintah Jungkook.

Setelah memesan beberapa makanan. Mereka menunggu beberapa saat.

"Jam berapa kau selesai bekerja, Jim?" Tanya Jungkook pada Jimin.

"Jam 5 sore, hyung." Jawab Jimin.

"Aku akan mengantarmu pulang nanti."

Jimin merona merah mendengar ucapan Jungkook. "Aku bisa pulang sendiri, hyung. Jangan khawatir."

Jungkook menggeleng. "Tidak, aku ingin mengantarmu nanti. Kau tidak ingat kejadiah kemarin, huh?" Tanya Jungkook.

"Iya, Jimin ingat." Jimin menggigit bibir bawahnya enggan mengingat kejadian buruk hari itu.

Jungkook yang merasa salah karena ucapannya lantas gelagapan saat melihat raut murung Jimin.

Namun kondisi itu terselamatkan oleh pelayan yang membawakan makanan mereka.

"Ayo, di makan, Jim."

Jimin mengangguk dan tersenyum lalu melahap semua makanan yang di sajikan untuknya.

"Pelan-pelan makannya."

Jungkook mengomel melihat cara makan Jimin yang berantakan. Jimin hanya memamerkan cengiran tak berdosanya pada Jungkook. Jungkook menggelengkan kepalanya maklum lalu jarinya mengusap sudut bibir Jimin yang penuh dengan saus.

Tanpa menyadari raut wajah Jimin yang berubah karena tindakan Jungkook.

"K-kooko...," Lirih Jimin menahan malu.

Jungkook tersentak lalu menarik kembali tangannya.

"Bibirmu penuh dengan saus."

Setelah berucap, suasana menjadi akward untuk mereka. Bahkan Jungkook sampai mengumpat di dalam hati.

"Ah, jam istirahatku sudah selesai. Aku harus bekerja lagi, hyung. Terima kasih ya sudah mentraktir Jimin."

"Sama-sama. Aku akan menjemputmu nanti."

Jimin mengangguk semangat dan beranjak dari duduknya. Melambai pada jungkook sebelum menghilang dari sana.

"Ah, sial. Dia imut sekali, astaga!"

***

Sesuai Janji, Jungkook mengantarkan Jimin pulang ke rumah. Jimin sedang asik menghitung uang di sampingnya.

"Wah, banyak sekali."

Jimin nampak berbinar memegang uang tersebut. Jungkook tertawa kecil melihatnya. Padahal itu cukup terbilang sedikit untuknya.

"Sudah sampai. Ayo turun!"

Jimin mengangguk lalu segera keluar dari mobil.