Chapter 8 : Siapa Wanita Itu?

5K 490 5
                                    

Jungkook hari ini akan menjemput Jimin di sekolah. Jimin sudah mulai memasuki sekolah lagi walau kadang Jungkook tidak mengerti kenapa Jimin terlihat menunduk saat memasuki sekolahnya.

Kini Jungkook sudah sampai di gerbang sekolah Jimin. Ia menanti cukup lama sampai anak-anak sekolah mulai berhamburan keluar.

Jungkook melihat sosok mungil yang berlari ke arahnya.

"Kooko!" Teriak Jimin dengan senyum lebarnya.

Jungkook melambai pada Jimin. Ia mengusap rambut Jimin lalu menggiring Jimin memasuki mobil miliknya.

"Pasang sabuk pengamanmu, Jim. Kita mampir makan dulu, ya? Eomma sedang tidak di rumah."

Jimin mengangguk, "Baiklah." Sahut Jimin.

Jungkook memarkirkan mobilnya di restoran dekat sekolah Jimin. Jungkook menggandeng tangan Jimin yang sangat kecil dan pas di genggaman Jungkook.

"Kau ingin makan apa Jimin?" Tanya Jungkook.

Jimin mendongak menatap Jungkook, "Emm, samakan saja dengan hyung." Jawab Jimin tersenyum kecil.

Namun Jungkook menyadari sesuatu. Sudut bibir Jimin terluka.

"Ada apa dengan bibirmu, Jim?"

Jimin nampak terkejut lalu terdiam. Enggan menjawab pertanyaan Jungkook.

"Kenapa diam saja?"

Jimin menggeleng, "Aku tidak apa-apa hyung, ini hanya terbentur pintu tadi."

Jungkook memicingkan matanya tak percaya, "Alasan yang tidak masuk akal, Jim. Katakan yang sebenarnya pada hyung."

"Ma-maaf, hyung. Jimin hanya tidak ingin hyung khawatir."

Jungkook mendesah lelah, ia hanya khawatir pada sosok mungil di hadapannya ini.

"Baiklah, aku tidak akan memaksamu untuk membicarakannya. Tapi, kalau ada apa-apa jangan di pendam sendiri. Katakan pada hyung, oke?" Ucap Jungkook menepuk pelan kepala Jimin.

Jimin hanya mengangguk. Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan sudah tersajikan di hadapan mereka.

"Makan yang banyak. Hyung akan memesan lagi untukmu jika kau masih lapar...."

"Jungkook! Wah, tidak aku sangka kita bertemu di sini."

Jimin dan Jungkook lantas menoleh menatap sosok perempuan di samping meja mereka.

"Eunha?" Gumam Jungkook.

Sedangkan Jimin hanya mengernyitkan dahinya menatap wanita itu dengan intens.

"Siapa dia?" Batin Jimin.

Wanita itu langsung duduk di samping Jungkook. Ia bahkan tidak memperdulikan jika sikapnya membuat Jungkook risih bukan main.

"Sepertinya kita benar-benar berjodoh, Kook." Wanita itu tersenyum manis menatap Jungkook. Sedangkan Jungkook memutar bola matanya jengah. 

The Tall And Short Stories [ KOOKMIN END ]Where stories live. Discover now