Pagi Pertama

5.2K 424 173
                                    

Hari ini Seoul terlihat sangat cerah. Tidak aneh mengingat sekarang sedang musim panas.

Pagi ini rumah kediaman Kim terlihat sunyi. Hanya terdengar suara ke empat laki-laki dewasa yang tengah berdiskusi di salah satu ruang kerja yang terdapat di mansion itu.

"Aku sudah mendaftarkan mereka di HS School seperti yang kau mau. Yohan, Jungmo dan Yunseong akan masuk ke HS Senior High School kelas 1. Minkyu, Wonjin, dan si kembar akan masuk HS Junior High School hanya saja si kembar berbeda kelas dengan kedua kakanya. Dan si bungsu Baby Hyeongjun akan masuk HS playgroup" ucap Seungwoo

Wooseok mengangguk "maaf Hyung. Aku harus merepotkanmu"

"Tidak masalah Wooseok-ah. Kau bisa bekerja di rumah saja biar aku yang mengurus perusahaan dengan Seungyoun" ucap Seungwoo tersenyum

Wooseok tersenyum "mereka sudah bangun?"

"Mereka sudah bangun. Aku rasa mereka belum terbiasa disini, sudah terbiasa bangun pagi-

"Kenapa mereka bangun pagi?" tanya Wooseok memotong ucapan Hangyul

"Dari yang aku tau mereka berkerja untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kau tau ibu mereka di dasari dari Wanita 'nakal' karna itu tidak sulit ketika aku dan Seungwoo memberikan mereka uang dan perjanjian" ucap Hangyul

"Tidak semua aku rasa. Ibu Hyeongjun sangat menjaga anak itu. Mereka bahkan sangat sulit di pisahkan hingga aku tidak tega untuk memisahkan mereka" ucap Seungyoun

"Lalu bagaimana caramu merebut Hyeongjun?" tanya Hangyul

"Ibunya harus menikah dengan laki-laki pilihan keluarganya. Dia harus melanjutkan hidupnya dan aku berjanji untuk menjaga anak lucu itu"

Wooseok mengangguk "mereka semua akan hidup dengan baik sekarang"





.
.
.





Kesunyian terasa di dalam kamar ini. Masing-masing dari mereka merasa canggung satu sama lain. tidak ada yang berniat mengeluarkan suaranya bahkan hanya untuk bernafas keras.

"Kenapa terasa asing?" tanya Eunsang pada akhirnya memulai percakapan

"Itu yang aku pikirkan dari tadi" ucap Minkyu

"Kita memang tidak saling mengenal" ucap Wonjin

"Kemarin sudah berkenalan" ucap Minkyu

"Bisakah kalian diam? Berisik-

"Kalau tidak suka kau pindah saja!" ucap Eunsang dan Minkyu kompak memotong ucapan Yohan membuat Yohan mengedipkan matanya. Belum juga selesai dia bicara.

"Apa?! Kau pikir aku takut padamu? Aku adukan pada Minhee dan Dongpyo-

"Telapak tanganmu banyak sekali Hansplast. Yang kau tutupi itu kutil?" tanya Wonjin memotong ucapan Eunsang

"JANGAN LIHAT TANGANKU! INI BUKAN KUTIL TAU!" Teriak Eunsang menyembunyikan tangannya

"Hahahaha kau benar-benar memiliki kutil? Kalau bukan kutil itu apa?" tanya Minkyu tertawa mengejek

"Ini luka-

"Itu kutil" ucap Yohan

"Bukan"

"Kutil"

"Bukan"

"Kutil"

"Bukan"

"Yak- Kim Eunsang!" pekik Yohan kencang ketika Eunsang melemparkan celana dalam ungu yang entah milik siapa berada di bawah ranjangnya

Lemon BabyWhere stories live. Discover now