Lemon Baby

Ncang Yung

Wooseok melihat ke arah wali kelas Eunsang, guru konseling dan kepala sekolah yang terlihat tengah mencoba berfikir untuk jalan keluarnya.

Di pangkuannya ada Hyeongjun yang sedang melamun karena bayi itu baru saja terbangun. Dan di sebelahnya ada Eunsang yang menunduk dengan memar di wajahnya dan juga tiga anak dengan orang tua lainnya.

"Aku sudah memperingati waktu itu. Aku tidak masalah jika hanya Eunsang yang ponselnya rusak dan dia di kurung di kamar mandi. Tapi tidak dengan melihatnya sampai lebam" ucap Wooseok dingin.

Bagaimana pun dia adalah donatur terbesar di sekolah ini, karna itu Wooseok berani mengangkat kepalanya menatap semua orang di depannya.

Sudah Wooseok bilang kan? Dia tidak suka jika adiknya lecet sedikit pun.

"Aku tidak bisa. Jika hanya Permasalahan kemarin aku mungkin akan memakluminya. Tapi kali ini aku tidak mungkin bisa memakluminya" ucap Wooseok

"Sajangnim-

"Eunsang ayo pulang. Kau urus semuanya" ucap Wooseok melirik Seungyoun yang mengangguk mengerti dan pergi setelahnya dengan tangan mengandeng Eunsang yang menunduk.

Eunsang meringis pelan. Dalam hati bersiap menerima semua omelan Wooseok padanya.

"Hyung.."

"Ojin Yung"

Wonjin tersenyum menggendong Hyeongjun ketika bayi itu mengulurkan tangan padanya.

"Wonjin Hyung, Minkyu Hyung lanjutin sekolahnya. Jagain Minhee dan Dongpyo ya?"

Minkyu mengangguk mengerti. Matanya melirik ke arah Eunsang yang diam.

"Istirahat ya" ucap Minkyu mengusap kepala Eunsang lembut. Tidak tega melihat adiknya yang wajahnya sudah lebam

"Ayo sini baby pulang" ucap Wooseok mengulurkan tangan nya pada Hyeongjun

"No no Ojin Yung"

"Wonjin Hyung kan sedang sekolah sayang.. Ayo dengan Hyung kita obati Eunsang Hyung ya?"

"Eung? Yung cad?" tanya Hyeongjun mata polosnya melihat ke arah Eunsang yang sejak tadi diam saja

"Iya makanya baby jangan nakal dulu ya sayang.. Sini" ucap Wooseok menggendong Hyeongjun

"Jagain Eunsang Hyung ya baby" ucap Wonjin mencubit pelan pipi Hyeongjun

"Eung oke"

.
.
.

"Cama Junnie cama Junnie Yung cama Junnie" ucap Hyeongjun mengambil kain putih yang di gunakan untuk mengompress lebam Eunsang

Eunsang tertawa pelan dan menahan Hyeongjun yang berdiri di sampingnya dengan Wooseok yang menghela nafasnya dan tersenyum.

"Pelan-pelan ya sayang" ucap Wooseok

Hyeongjun diam anak itu terlihat fokus mengompres lebam Eunsang. Meskipun jatuhnya seperti menekan asal lukanya. Sesekali akan meniup nya dengan kencang.

"Junnie sudah sembuh? Sudah tidak putar-putar?" tanya Eunsang

"Eung no putal putal Yung cad? No cad Yung Junnie pukul mucuh Yung"

Eunsang tertawa ketika mendengar penuturan Hyeongjun.

Terdengar sangat lucu. So soan sekali mau memukul musuh nya, sedangkan dia saja masih suka menangis ketika di dorong temannya.

"Iya pukul ya baby yang nakal"

"eung Yung no nakal no cay cowwy Yoan Yung cay pukul"

"Hahahahaha iya nanti Hyung pukul yang keras supaya tidak nakal lagi ya?"