Chaling and Colly

3K 284 131
                                    

Yohan menggendong Hyeongjun yang terlihat masih menangis dengan sesegukan di sela tangisnya. Memeriksa keadaan adiknya untuk memastikan bahwa adiknya baik-baik saja.

Tadi ketika dia di sekolah tiba-tiba wali kelas nya memanggilnya. Dan ketika dia masuk ruang guru yang dia temukan adalah Hangyul yang sudah meminta izin pada wali kelasnya mengatakan bahwa Yohan harus di tes darah karena sakit.

Hampir saja berteriak kesal dan mengumpati Hyung nya itu sebelum Hangyul membisikan "Hyeongjun menangis mencarimu"

Itu semua berasal dari pertengkaran anak kecil antara Hyeongjun dan teman nya yang bernama Lee Woojin.

"Ujin. Puna Junnie" ucap Hyeongjun ketika matanya melihat anak yang lebih gendut darinya mengambil Crayon miliknya tanpa meminta izin.

Seingatnya Wooseok Hyung selalu bilang kalau harus meminta izin dulu jika mau memakai barang yang bukan milik nya.

"Bialin!"

Hyeongjun mengerutkan keningnya bingung "Usok Yung ndak ajalin Junnie. Puna Junnie say bollow" ucap Hyeongjun

"Pelit! Junnie pelit!"

"No! Junnie shaling"

"Junnie nakal!"

"Junnie ndak nakal!"

"Ssaem Junnie belentem" teriak Jinwoo

"Ssaem ujin nakal!" teriak Dohyun

"Junnie yang nakal!"




.
.
.




Dan disinilah sekarang. Kedua anak itu tengah saling melihat dengan Woojin yang melihat Hyeongjun sinis dan Hyeongjun yang melihat Woojin dengan memelototi teman nakalnya seolah menakuti yang jatuhnya malah membuat guru mereka menahan gemas.

"bilang maaf Woojin-ah.. maaf Junnie"

"Tidak!"

"Junnie bilang maaf. Maaf Woojin Hyung"

"No!" Ucap Hyeongjun. Dia tidak salah dan Yohan Hyung bilang padanya kalau Junnie salah maka harus meminta maaf tapi kalau tidak salah jangan mau meminta maaf.

"Ayo sayang.. Teman tidak boleh saling memusuhi.. Bilang maaf" ucap wanita yang mereka panggil Park Ssaem. Tangan wanita itu terlihat merangkul Woojin dan memangku Hyeongjun

"No!" teriak Hyeongjun

"Tidak!" ucap Woojin

Park Ssaem tersenyum "yang bilang maaf Ssaem kasih permen. Siapa yang mau?"

"Junnie!" ucap Hyeongjun merentangkan kedua tangan nya ke atas

"Kalau begitu Junnie bilang maaf"

Hyeongjun memberengut. dia kan tidak salah kenapa dia meminta maaf?

"Junnie nakal!" teriak Woojin mengambil permen di meja dan berlari keluar begitu saja meninggalkan Hyeongjun yang memekik tidak terima melihat permennya di ambil oleh anak nakal itu.

Sedangkan Park ssaem terlihat tersenyum dan memberikan satu permen nya pada Hyeongjun. Dalam hati mengingat bahwa Hyeongjun dan Woojin tidak boleh pulang begitu saja dan akan mencoba berbicara dengan wali mereka.




.
.
.




"Junnie mau" ucap Dohyun ketika melihat Hyeongjun yang berjalan ke arahnya dan Jinwoo dengan tangan yang memegang permen

Lemon BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang