Assassin ll T.K ✔️

CHAPTER 7

Yoo.. Ada yang nunggu update an book ini gak? 😁

⚠TYPO ITU MANUSIAWI⚠

.
.
.
.
.
.
.
.

"JUNGKOOK?!"

Taehyung lantas membolakan kedua Hazelnya kaget saat sang Assassin yang merupakan Killer-J, tak disangka-sangka adalah Mahasiswa incarannya sendiri di Universitas Kyunghee, apakah ini mimpi? Tidak mungkin jika mahasiswanya yang terkenal pendiam dan manis sekali ini adalah seorang Assassin!

Taehyung selama ini berfikir tentang bagaimana kiranya wajah sang Assassin Killer-J yang membunuh dengan sadis itu, berfikir jika orangnya mempunyai badan yang kekar, wajah yang sangar, luka jahitan diwajah mungkin? Dan segalanya yang berhubungan dengan Assassin.

Tapi..

Diluar Ekspetasi!! Assassinnya malah seorang namja yang manis, ahh tidak! Maksudnya sangat amat sangat manis! Yaitu mahasiswa incarannya sendiri, mahasiswa yang begitu penasaran untuk ia raih karna kecuekannya pada pesonanya yang harusnya mampu memikat para Yeoja dan Uke.

Harusnya!!

Tapi namja manis dihadapannya ini sama sekali tak mempan akan pesonanya yang bak Dewa Yunani.

"M..mustahil! M..mana mungkin kau si Assassin!" Kata Taehyung tak percaya sambil menggelengkan kepalanya.

Jungkook hanya bersmirk, semua sudah terbongkar, dia bisa apa? Wajahnya sudah terlihat juga.

"K..katakan siapa kau sebenarnya?!!" Kata Taehyung masih enggan percaya jika sang Assassin adalah Jungkook

"Lohh.. Matamu tidak buta kan ssaem? Sudah jelas aku Jungkook! Apa kau tak mengenali wajahku?!" Balas Jungkook dengan nada datar namun terkesan mengejek.

Ahh.. Taehyung mengenal suara ini! Memang suara Jungkook yang digunakan mengejek dan menggodanya didalam mobil saat ia mengantar Jungkook pulang ke Mension sepupunya

"T...tapi, mana mungkin namja semanis kau seorang Assassin!" Kata Taehyung menolak percaya

"Dont Judge Book by its Cover ssaem! Lain diluar lain didalam, jangan menilai seseorang hanya berdasarkan penampilan" Balas Jungkook lagi

"Tapi..

"Lebih baik kau lepaskan aku saja daripada banyak bicara, ada banyak hal yang harus kukerjakan di Rumah, termasuk tugas darimu yang harus dikumpulkan Lusa" Potong Jungkook jengah

Taehyung memejamkan matanya, mengepalkan kedua tangan dan mencoba percaya pada apa yang ia lihat, sekarang ia harus fokus pada Tujuannya untuk mengangkat sang Assassin sebagai tangan kanan tak peduli walaupun sang Assassin adalah mahasiswa manisnya sendiri Jeon Jungkook.

Bahkan menurut Taehyung ini jauh lebih menguntungkan, selain mendapat seorang yang tangguh untuk jadi tangan kanannya ia juga bisa jauh lebih dekat dengan sang mahasiswa incaran, dengan memanfaatkan posisinya ini.

Waahh.. Kelicikan iblis dalam diri Taehyung bangkit lagi ternyata.

"Kau belum menerima ajakanku sayang, kau tak bisa pergi jika masih berkata Tidak!" Balas Taehyung dengan seringai menyebalkannya.