Kenanga mengernyitkan kening ketika tiba-tiba ponselnya berbunyi dan menampilkan notifikasi pesan dari orang yang benar-benar tidak ia duga sebelumnya.
Bening
Kembang! Lo dimana?
Kenanga mengernyitkan keningnya ketika melihat pesan yang ditulis Bening. Ia menimang-nimang sebentar, haruskah ia menjawab? Setelah beberapa waktu memikirkan apa yang harus dilakukan, akhirnya Kenanga memilih untuk membalas pesan itu. Toh, tidak ada ruginya.
Kenanga
Di rumah, kenapa?
Tidak sampai satu menit. Ponsel Kenanga kembali berbunyi menampilkan pesan balasan dari Bening.
Bening
Cepet mandi terus ganti baju!
Gue mau ngjak lo keluar.
Kenanga
Kmn? Ngapain?
Bening
Nebus salah gue ke elo
Kenanga
Ok
Bening
Gue otw ke rumah lo sekarang.
Cepetan, keburu malem.
Kenanga mendengus dan hanya membaca pesan terakhir yang dikirimkan kepadanya. Ia berjalan pelan menuju kamar mandi, namun tiba-tiba dirinya teringat dengan Semesta. Ia harus memberitahu Semesta agar tidak kemana-mana sementara dirinya pergi. Dengan cepat, ia mencari kontak Semesta dan mulai mengetikkan pesan.
Kenanga
Semesta!
Kenanga meremat-remat ponselnya cemas ketika sudah lima menit Semesta tak kunjung membalas pesannya. Semesta tidak boleh pergi kemana-mana tanpa pengawasannya mulai sekarang. Kalaupun Semesta pergi, harus ada orang yang menemaninya. Kenanga tidak mau jika kejadian yang ia lihat ketika tanpa sengaja menjabat tangan Semesta waktu itu benar-benar terjadi dan lebih mengerikannya lagi, kejadian itu bisa saja maju lebih cepat.
Kenanga tiba-tiba memekik girang ketika melihat balasan pesan dari Semesta.
Semesta
Knp, Nga?
Kenanga
Lo dmn?
Semesta
Di rumah. Knp?
Kenanga
Lo nggk akan pergi kemana-mana?
Semesta
Mau ngntrin Mama ke panti
Kenanga
Jangan!
Semesta
Kenapa? Papa nggk ada di rumah. Sopir jg lagi nggk ada
Kenanga
Bneran nggk ada orang lain?
Semesta
Enggak. Emangnya knp?
Kenanga
Nggk pa pa. Jangan lupa ati-ati, Ta.
Semesta
Selalu. Thanks
Kenanga
Jangan lupa berdoa. Kalo ada apa" hbungin gue!
Semesta
Iya, Kenanga
YOU ARE READING
Lil bit Dark
Teen Fiction"Lo bakal baik-baik aja, selama ada gue. Catet! Gue adalah orang yang bakal ngebuat lo tertawa sebanyak lo menangis." Kenanga tidak menyangka, bahwa ada yang peduli padanya selain 'dia'. Cowok yang tidak pernah ia duga sebelumnya, berhasil masuk leb...
