5: Blooming Tears

1.4K 175 49
                                    

Felix mengetahui hal ini dari buku yang ia temukan di perpustakaan waktu itu. Bahwa, jika seseorang sudah mencintai, maka akan sulit baginya untuk melupakan.
Memang cuma barisan kata dari novel usang yang kebetulan tenggelam di rak buku yang salah, namun ketika itu Felix langsung memikirkan Hyunjin.
.

.

.

Ini adalah kelanjutan dari Petals.
.

.

.

🔮 Seminggu usai pemakaman Hyunjin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🔮 Seminggu usai pemakaman Hyunjin.

Hasil dari rinai gerimis adalah membasahi puncak ubun-ubunnya. Namun itu tidak cukup untuk sekedar memadamkan amarah dalam diri. Tangan Felix yang terkepal menyematkan sebuket bunga. Bunga putih. Lambang duka.

Huruf yang tercetak di batu nisan itu mencekik Felix bersama kenyataan. Hwang Hyunjin. Ia mengeja dalam hati. Merapal doa sambil memejam erat-erat.

Felix tinggal seorang diri di depan pekuburan Hyunjin yang masih baru. Tanahnya kian menghitam menyerap air, dan kantung mata Felix yang sembab tak kalah gelapnya.

Nisan Hyunjin bisu, tapi itu terasa mengolok Felix. Ada suara-suara yang berlarian, menudingnya kenapa datang terlambat. Ada putaran klise memori lama yang menyakiti kepala. Gerimis sudah berhenti, namun kulit Felix masih merasakan tusukan jarum tiada berwujud. Sebuket bunga putih masih tergenggam dalam katupan jemari yang bergetar, Felix maju selangkah, wujud makamnya terasa membesar. Baru ketika secara mendadak hujan deras datang mengguyur, air mata dan tetes hujan di wajah Felix tak dapat dibedakan.

Felix tersungkur di atas makam.
Mulutnya memuntahkan kelopak Marigold.

Hwang Hyunjin masuk rumah sakit selama tiga hari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hwang Hyunjin masuk rumah sakit selama tiga hari. Tidak sadarkan diri. Koma. Awalnya tidak ada yang tahu dan tidak ada yang peduli. Felix sendiri mulanya juga berpikir jika itu hanya bagian dari kemalasan Hyunjin—hei, dia bahkan pernah ambil jatah kuliah seminggu penuh, kan?
Tapi tetap saja, naluri sebagai kawan membujuknya untuk menuntaskan rasa penasaran.

INEFFABLE; hyunjin ft. felix || hyunlixWhere stories live. Discover now