[cuplikan] 8: To Your Eternity

434 75 23
                                    

.

.

.

Ini adalah lanjutan dari Eternal.
.


[Cuplikan awal]
🔮 Sebenarnya apa alasan bagi manusia untuk menuntut keabadian? Misalnya meminta umur yang panjang, keelokan paras yang tak akan rapuh dimakan waktu, selalu kaya, dan seringnya kekuatan dahsyat agar tidak gampang mati. Konsep yang berkembang adalah salah tapi justru dilestarikan: yang kuat menang, yang kalah jadi pecundang. Sejatinya mereka diciptakan bukan melulu untuk memuaskan nafsu semacam itu, tapi di antara mereka banyak yang salah mengartikan hidup akibat kemaruk akan kekekalan.

Tidak bisa dikatakan tidak bersyukur juga, sih, soalnya 'kan mereka belum pernah merasakannya. Lalu disebut apa bagi makhluk yang sudah merasakannya tapi justru menyesali itu? Apakah itu yang bisa dikatakan tidak bersyukur? Belum tentu.

.

.

.

Hwang Hyunjin tidak terlalu memperhatikan sekitarnya usai kematian Lee Felix kesekian beberapa tahun yang lalu. Masih menjadi pengangguran yang suka keluyuran menyebabkan Shinigami lain harus menyelesaikan tugas-tugas mereka secara dobel. Mungkin jengah juga dengan kegiatan yang itu-itu saja -maksudnya memang apa, sih, spesialnya mengambil jiwa orang mati yang telah ia lakukan ratusan tahun, pun dia tidak suka berurusan lagi dengan jiwa-jiwa kotor yang tersesat setelah Lee Yongbok tiada. Jadi menurutnya apa yang terjadi padanya hingga kini hanya kesia-siaan.

Lee Yongbok tiada itu berarti Pangeran Dari Neraka Hwang Hyunjin musnah sudah, terbuang ke dunia manusia bersama sayap yang patah, meniti perguliran hidup dari tahun ke tahun dengan tertatih. Kini yang ada hanya Shinigami pecundang dengan nama Hwang Hyunjin.

Di sepanjang hidup abadinya sampai saat ini, Hyunjin telah banyak melihat manusia-manusia bereinkarnasi. Ada yang menjadi pohon, menjadi binatang, atau kembali menjadi manusia sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan di masa lalu. Tidak terkecuali bagi Lee Yongbok yang menyambung kehidupan sebagai Lee Felix, bertebaran di banyak masa dengan macam-macam rupa juga latar belakang. Sebagai suatu kefanaan cantik layaknya bunga angin yang tertiup hembusan takdir. Dan Hyunjin sering mengeluhkan kenapa laki-laki itu selalu bereinkarnasi? Atau jika memang harus apa butuh waktu selama ini hingga ia masih bisa melihat Lee Felix dalam wujud berubah-ubah di dunia. Awalnya nanti mereka memang tidak akan saling mengenal, kemudian Hyunjin bersikap sok tidak peduli, tapi tetap saja rasanya senang bisa melihat Lee Felix selalu mendapatkan kehidupan yang lebih layak dari kehidupan awalnya sebagai siswa miskin gembel yang gemar dicurangi anak orang kaya. Dan Hyunjin akan bisa melihatnya untuk memastikan apakah dia sehat atau tidak, dan pastinya dia tidak perlu minum bir murah lalu mabuk menertawai kerasnya hidup, menghemat sebatang rokok di malam hari untuk disambung lagi pagi harinya demi menghangatkan badan, atau berkelahi sehingga jejak-jejak biru bertambah selalu.

Tidak peduli bagaimana Hyunjin benci ketika harus bertemu Lee Felix dan hanya untuk ditinggalkan lagi, namun Hyunjin selalu ingin mendapati Lee Felix terlahir kembali di keluarga bermartabat, tumbuh dengan baik hingga menjadi pemuda cantik, melihatnya kasmaran dan menyatakan cinta dengan wajah semerah delima, mengawasi ketika Lee Felix berkencan untuk yang pertama kali bersama orang yang ia sukai, lalu bagaimana Lee Felix akan berkeluarga secara mandiri nantinya.
Hyunjin ingin melihat itu semua di depan matanya. Selalu menantikannya.

Hwang Hyunjin tidak terlalu memperhatikan sekitarnya usai kematian Lee Felix kesekian bertahun-tahun yang lalu. Hyunjin hanya ingin melihat Lee Felix yang lain hadir kembali, melihatnya hidup bahagia tanpa ikut campur tangan Hyunjin di dalamnya. Tanpa kecelakaan truk, tanpa tembakan pistol di kepala, tanpa leher dengan gorokan pisau mengalirkan darah, tanpa alat pasung karena dia gila, tanpa kejahatan, tanpa bunuh diri, tanpa kesialan dan penderitaan. Lee Felix harus bahagia. Hyunjin harus melihat Lee Felix bahagia. Karena dengan begitu mungkin Hyunjin baru bisa mengerti dan paham rasanya ikhlas itu bagaimana.

Tapi itu tidak pernah terjadi lagi setelah beberapa—mungkin sepuluh— tahun terakhir.

.

.

.

.

"Maaf ya, sudah meninggalkanmu terus-menerus."

"Tapi kali ini aku lahir dengan keabadian."

"Kau tahu kan, kalau penyihir berumur panjang?"
.

.

.
[cuplikan akhir]

Huhu ingin tes ombak :(
Amaryle deg degan banget mau comeback :(

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 18, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

INEFFABLE; hyunjin ft. felix || hyunlixWhere stories live. Discover now