E : 5

146 18 0
                                    

tandas awam
1:30 p.m.

Suasana di tandas menjadi semakin riuh selepas berlaku pengumuman . Semua pengunjung berteriakan dan berlari di seluruh tempat mencari pintu exit .

" kenapa nih ? " tanya Wawa sebaik sahaja masuk ke dalam tandas .

" allahuakhbar !" Dini mengalihkan pandangannya sebaik sahaja ternampak sekujur tubuh yang tidak berkepala terbaring di lantai tandas .

" apa yang jadi dalam ni emah ?! " nada Dini semakin meninggi akibat rasa panik .

"ak-aku tak tahu . sumpah aku tak tahu . tadi aku masuk tandas macam biasa lepastu keluar je terus jadi macam ni ." mata Emah mula kemerahan menahan tangis akibat ketakutan .

Disebabkan situasi yang panik , semua orang tak dapat mengawal emosi sendiri . Dalam keadaan yang huru-hara macam ni , sel sel otak memang susah nak berhubung . Tiga perempuan itu langsung buntu memikirkan situasi sekarang .

" yang lain mana ? "

" dorang naik roller— "

" oh shit !" wawa menahan marahnya lalu berlari ke bahagian terletaknya Ghost and Lost .

Tiga perempuan itu mencari cari kelibat lima orang rakannya .

" atas sana !" jerit Emah sambil jari telunjuknya dihalakan ke arah landasan rollercoaster yang agak tinggi.

kelihatan pengunjung di atas sana tidak berhenti melambai lambai tangan dan meraung meminta pertolongan .

" argh apa kita nak buat sekarang ?! " Wawa mula kusut memikirkan cara untuk membantu mereka turun dari atas sana .

" kita kena tolong dorang turun . "

" kalau kita tolong dorang turun , kita takkan sempat cari jalan keluar dan selamatkan diri ." tegas Dini .

Wawa merenung Dini tajam .

" aku nak kau dengar sini ! " wawa meninggikan nada suaranya dek kemarahan yang semakin membara .

" kat atas sana ada lima orang member kita and keputusan yang kau cuba nak buat sekarang sangat bodoh !! "

" kau sanggup nak biarkan dorang mati kat atas sana semata mata nak selamatkan nyawa kau sorang !! LOOK AT HOW SELFISH YOU ARE !! " bunyi bising dari jeritan pengunjung menaikkan lagi marah Wawa .

" kau yang bodoh sekarang sebab kau nak gad—"

" aku gadai nyawa aku untuk orang yang tak pentingkan diri sendiri bukannya orang yang bodoh macam kau ! kalau kau nak sangat keluar , kau boleh blah ! selagi dorang tak turun berpijak kat atas tanah ni and selagi dorang tak berdiri dalam keadaan bernyawa kat depan aku , aku takkan keluar dari sini ! " pantas wawa memotong kata kata Dini .

ya , memang wawa marah. sangat sangat marah . ada ke patut Dini nak tinggalkan member dia yang tersangkut kat atas semata mata nak selamatkan diri dia sendiri .

" okay . kau stay la sini sampai kau mati jadi abu ! daripada aku layan kau baik aku selamatkan nyawa aku . orang macam kau ni memang tak sayang nyawa !! " Dini berlalu pergi dengan kemarahan yang masih belum reda .

" korang gaduh besar mana sekalipun , dorang takkan dapat turun . " kata Emah lemah .

" please , jangan give up . aku tahu masih ada cara untuk kita selamatkan dorang ."


"jump or u will die up there ."
-il-

EXITWhere stories live. Discover now