Eternal Link VRMMORPG [TAMAT]

Ch.4 Grimore of Saiyan

Di sebuah ruang tahta kerajaan Nogard Kingdom.

Seseorang berlari menuju ruang tahta dengan membawa pesan.

" Paduka Raja, ijinkan saya menyampaikan sebuah informasi "
Ujar si pembawa pesan tersebut sambil berlutut.

" Silahkan "
Ucap Raja.

" hari ini, di Ibu Kota Nogard Kingdom telah kedatangan banyak sekali Pendatang secara serentak " ujar sang pembawa pesan.

Sang Raja terkejut bahwa ramalan itu benar benar nyata.

" Berapa jumlahnya? " Ucap sang Raja.

" Diperkirakan hari ini sebanyak 15.000 lebih Pendatang sudah mendaftar di Assosiasi Pengembang, dan jumlah itu akan terus bertambah seiring berjalannya waktu " jawab sang pembawa pesan.

Sang Raja menelan ludannya sendiri, setelah mendengan bahwa 15.000 lebih itu tidaklah sedikit.

" Lalu bagaimana dengan Kerajaan-kerajaan Sekitar? " Ucap sang raja

" Kerajaan-kerajaan lain juga sama, Menurut laporan dari berbagai sumber, jumlah mereka sekitar 3.000 - 25.000 Pendatang " jawab sang pembawa pesan.

Sang Raja terkejut bahwa ada Kerajaan yang juga kedatangan 25.000 pendatang lebih.

" bagaimana dengan Etergard Kingdom? "
Sang Raja menyebut salah satu kerajaan.

" 50.000 - 70.000 lebih Pendatang "
Ucap sang pembawa pesan.

" 50 ribu lebih !!!! " Teriak Raja.

Sontak semua orang yang berada di ruangan tahtapun ikut terkejut setelah mendengar jumlah Pendatang yang berada di Etergard Kingdom.

" Tapi " setelah pembawa pesan itu berucap seketika ruangan kembali hening, hingga akhirnya sang pembawa pesan melanjutkan perkataannya.

" Para pendatang itu sepertinya terlihat lemah, mengingat semua yang berada di Gedung Assosiasi Pengembang hanyalah Rank E "

[[[[[Note: Para NPC menyebut seorang Player dengan sebutan Pendatang, di sisi lain Para NPC juga tidak dapat melihat sebuah Level melainkan mereka mengkategorikannya sebagai Rank ]]]]]

Sang Raja menghela nafas, sebelum memerintahkan sang pembawa pesan untuk meninggalkan ruang tahtanya

" Baiklah, Kembalilah bertugas "

" Siyap Yang Mulia "
Seketika sang pembawa pesan berjalan meninggalkan lokasi ruang tahta.

••••••••

Gedung Assosiasi Pengembang adalah sebuah tempat yang baru di bangun tidak lama setelah menghilangnya 20 Pahlawan Legendaris. Gedung Asosiasi Pengembang tersebut diperkirakan memiliki 1/4 wilayah Ibukota Nogard Kingdom.

Menurut ramalan, Para pendatang akan muncul ke setiap tempat di berbagai Kota kerajaan untuk menjalankannya sebuah misi ataupun kepentingan lainya.

" Woahhh.... Akhirnya sampai juga di Gedung Assosiasi Pengembang " ucap Yuzen dengan nada riang.

" Ada yang bisa kami bantu tuan? "
Seorang Maid bertanya, setelah Sebelumya berjalan mendekati Yuzen.

" Dimana aku bisa belajar sihir? "
Ucap Yuzen sambil melihat-lihat sekitar.

" Anda hanya perlu keruang Resepsionis, saya akan menunjukan jalanya " dengan nada lembut Maid itu mulai berjalan menuju ke ruangan Resepsionis.

" Ehhh.... " Yuzen menghela nafas karena melihat sebuah antrian yang cukup panjang, di antrian tersebut tidak ada yang berani mengacau, mengingat level mereka masih rendah.

Ruangan Resepsionis yang saat ini menampung 20 job lebih dari Ras Manusia, kebanyakan antrian berada di Class Swordman dan Mage, disisi lain Class yang sedikit peminatnya adalah Class Crafter dan Farmer.

Semua Player pasti juga berfikir mereka disini bermain, bukan malah menjadi seorang petani.

Setelah beberapa menit berdiri, akhirnya Yuzen mendapatkan gilirannya.

" Silahkan tandangani kontraknya disini "
Sebuah pelayan menginformasikan syarat-syarat yang harus di penuhi.

1.Setiap Pendatang wajib membayar pajak sebesar 10 silver setiap bulan.

2. Selama masa Guide masih terikat pembayaran dilakukan melalui Quest yang akan diberikan pihak Assosiasi.

3. Dilarang melakukan Pelanggaran di dalam Kerajaan, apabila melanggar maka akan berurusan dengan para penjaga Kerajaan.

" Hemph.... " Yuzen mengeluarkan nafas melalui hidungnya.

" Tak kusangka syarat untuk menjadi warga kerajaan tidaklah begitu rumit " dengan begitu Yuzen menyetujui persyaratannya.

" Silahkan pilih salah satu sesuai kemampuan Anda "
Seorang pelayan mengeluarkan sebuah Grimore dengan 3 macam variasi.

Seketika Yuzen mengingat bahwa dirinya juga memiliki Grimore namun berbeda dari Grimore yang sedang pelayan tunjukan.

Sang pelayan mulai menjelaskan informasi mengenai Grimore.

" Yang ada di sebelah kiri saya adalah Grimore kelas rendah yakni Rank E, kelebihannya dapat menampung sebanyak 5 buah Skill Mage dan harganya hanya 50 koin tembaga " Sang pelayan menjelaskan sambil menatap Yuzen untuk memastikan minatnya, kemudian melanjutkan kembali.

" Yang ada di tengah ini adalah Grimore Rank D, Kemampuannya dapat menampung 10 buah Skill Mage, dan harganya 1 koin silver "

" Kemudian yang terakhir adalah Grimore Rank C yakni mampu menampung sebanyak 20 Skill Mage, dan harganya 10 koin Silver "
Sang pelayan akhirnya selesai menjelaskan, namun Yuzen masih berdiam dan berfikir.

" Tuan segeralah pilih buku yang Anda inginkan, soalnya masih banyak yang sedang menunggu giliran tuan " pelayan mulai mempercepat pekerjaannya.

" Bagaimana jika saya tidak memilih ketiga Grimore ini? " Jawab Yuzen

" Woi jangan lama-lama, Aku sudah lelah menunggu " seseorang mulai geram.

" Maaf tuan mungkin saya rasa tidak bisa, seorang Mage pasti membutuhkan Sebuah Grimore untuk mendukung lebih banyak Skill yang akan dimiliki " ujar pelayan itu

" Bagaimana jika saya sudah memiliki Grimore? " Ucap Yuzen

" Bisakah saya melihat dan memastikan? "
Ujar pelayan.

" Sebentar " Yuzen masih kebingungan untuk mengakses inventory miliknya.

" Hmm... tadi aku meletakkan dimana ya?, Kurasa disini, tidak kurasa disini. " Yuzen berucap dalam hati.

Banyak orang mulai geram melihat Yuzen belum juga menyelesaikan usuranya.

" Nah ini "
Seketika Yuzen mengeluarkan Grimore yang dia dapat sebelumnya dari Kakek Edian.

Sontak pelayan yang melihat Grimore milik Yuzen tercengang.

" Ini.... ini.... bukankan, Grimore ini melebihi kekuatan Grimore Legendaris!!!! " Ucap pelayan sambil terkejut.

Semua orang yang berada di antrian juga mendengar, beberapa penjaga juga penasaran, namun salah satu orang yang mengantri juga mengingat dengan jelas bahwa Grimore yang dimiliki Yuzen adalah item " Easter Egg ", Para Player dengan Class Mage pada heboh sendiri mengingat bahwa item yang dimiliki Yuzen adalah salah satu item yang di impikan setiap Class Mage di seluruh Dunia.

Kabar tentang mengenai Grimore itu mulai menyebar ke seluruh Dunia nyata maupun di seluruh Kerajaan - Kerajaan Eternal, Bahkan sebagian Kerajaan yang mendengar berita itu mulai merencanakan segala cara untuk mengambil Grimore tersebut.