Ch.34 Party

1.5K 114 0
                                    

Yuzen memutuskan untuk langsung mengunjungi Demond Land mengingat dirinya sudah merasa puas mengunjungi Dwarf Kingdom.

Keramaian di pusat kota Dwarf membuat Yuzen lebih memilih jalan pintas dengan melewati gang-gang sempit.

Beberapa saat kemudian langkah Yuzen terhenti kearah kerumunan orang dengan mengenakan berbagai macam perlengkapan senjata tingkat tinggi.

Yuzen mulai penasaran lalu dengan cepat dia menghampiri salah satu petualang sebelum akhirnya menanyakan sebuah pertanyaan.

"Hey Bro, ada acara apa?" Ujar Yuzen dengan nada penasaran.

Petualang itu mulai memandangi penampilan Yuzen dari atas sampai ke bawah, hingga akhirnya ia mulai mengundang Yuzen.

"Mau ikutan?" Ujar Petualang tersebut dengan nada percaya diri.

"Kemana?" Ujar Yuzen dengan nada penasaran.

"Ekspedisi Dungeon Montain Wall" ujar Petualang tersebut sebelum akhirnya Yuzen menolak.

"Maaf, tujuanku saat ini adalah Demond Land" ujar Yuzen sebelum akhirnya Petualang itu menjawab.

"Apakah kamu tidak tau?"

"Tidak tau apa?" Ujar Yuzen dengan penuh kebingungan.

"Katanya Dungeon Montain Wall juga menembus ke wilayah Demond Land" ujar Petualang tersebut sebelum akhirnya melanjutkan perkataannya.

"Jika memang tujuanmu adalah Demond Land bukankah lebih cepat melewati Dungeon itu daripada mendakinya pegunungan?"

Yuzen mulai berfikir sebentar sebelum akhirnya menjawab.

"Baiklah aku ikut"

"Baiklah aku terima, tapi kamu harus membayar biaya administrasinya" ujar Petualang tersebut hingga akhirnya membuat Yuzen terkejut.

"Whatttt!"

"Biaya administrasi itu dikumpulkan untuk menyiapkan persediaan tambahan untuk ekspedisi kali ini" ujar Petualang tersebut dengan nada riang.

"Berapa biayanya?" Yuzen bertanya.

"1.000 Gold Coin"

"Whaaatttt" batin Yuzen sebelum akhirnya mulai menawar.

"Bagaimana kalau 100 Gold Coin"

"Sesuai kesepakatan biayanya 1000 Gold Coin, mereka yang ikut dalam ekspedisi ini juga membayar dengan harga tersebut" ujar Petualang itu sambil memperlihatkan anggota yang juga memandang kesal kearah Petualang itu.

"Oke, jadi kapan kita berangkat?" Ujar Yuzen setelah membayar biaya administrasi itu sebelum akhirnya Petualang itu berbicara.

"Oke tunggu sebentar lagi, saat ini kita sedang menunggu kedatangan Anggota Petualang Guild Adventurer tingkat 3 kesini" ujar Petualang itu sambil mengumpulkan Gold Coin yang Yuzen berikan.

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya anggota Petualang Guild Adventurer Tingkat 3 datang.

"Jadi berapa anggota yang didapat Brok" ujar Salah satu anggota Adventurer.

"10 orang Tuan" ujar Brok dengan nada riang.

Orang dengan Armor Full Plate mulai menghadap ke 10 anggota tersebut termasuk Yuzen yang saat itu hanya terdiam diri sambil memandangi sekitar.

"Perhatian, Ekspedisi kali ini akan memakan waktu lama, jika kalian merasa tidak sangup, lebih baik mundur dari sekarang sebelum merepotkan anggota lainnya" Ujar anggota dengan Armor Full Plate miliknya.

Peringatan itu tidak ada respon penolakan yang berarti semuanya setuju.

Dengan berbagai persiapan yang matang ke 20 anggota ekspedisi termasuk Yuzen berangkat menuju Dungeon Montain Wall.

1 jam perjalanan mereka belum juga sampai.

"Oi Devel" Bisik Kenny melalui telepati.

"Hmmm?" Devel menoleh kerah Kenny sambil terus berjalan.

"Apakah kamu tidak curiga?"

"Tentang apa?"

"Lihat di daftar party, disitu ada salah satu Player yang menyembunyikan identitasnya"

"Abaikan dia, lagi pula tujuan kita adalah melakukan Ekspedisi"

"Baiklah?" Teriak Kenny melalui telepatinya.

Devel yang saat itu ini memegang kedudukan sebagai ketua di ekspedisi itu mulai mendekati Wishel.

"Cari tau identitas orang itu" ujar Devel melalui telepatinya sambil melirik Yuzen.

"Baiklah" jawab Wishel yang juga melalui telepatinya.

Wishel terkejut setelah mengunakan skill subjek detektor miliknya membuat dirinya dapat melihat sekilas.

Red Code, biasanya mereka yang masuk dalam daftar merah juga dapat menyembunyikan Nama dan Level mereka namun tidak untuk Simbol warna merah yang muncul saat salah seorang mengunakan skill Subjek detektor.

"Dia salah satu anggota Red Code" bisik Wishel melalui telepatinya kepada Devel.

"Haha.. sudah kuduga" bisik Devel melalui telepatinya sebelum akhirnya melanjutkan perkataannya.

"Kita jadikan saja dia sebagai kelinci percobaan" Batin Devel yang saat itu percaya akan kekuatan miliknya,
Biasanya Red Player atau Red Code akan mencari Player yang paling lemah dan mudah dibunuh namun, Devel belum mengetahui bahwa orang yang ada bersama kelompoknya itu adalah Yuzen yang dijuluki Si Penyihir Gila.

<[Ensiklopedia Eternal Link]>
[[Dungeon Montain Wall]] adalah Dungeon yang terletak di bawah pegunungan Montain Wall, didalamnya seperti sarang rayap yang memiliki terowongan seperti labirin.

Eternal Link VRMMORPG [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang