Ch.17 Perjalanan

1.7K 145 2
                                    

Setelah beberapa menit berlalu, Yuzen akhirnya dapat keluar dari Cracks of The Hell, dan mulai menghela nafas lega.

" Huftt.......Akhirnya "

Yuzen mulai pergi kearah Timur serta mencari tempat untuk istirahat.

Dengan Skill Fly miliknya, Yuzen mampu terbang melintasi berbagai medan Ancinet Desert tanpa kesulitan apapun.

" Mungkin saat ini aku akan istirahat disini untuk sementara " Yuzen memilih tempat yang dirasa aman untuk Log Out.

Sesaat sebelum Log Out, Yuzen membuka sebuah pesan yang sudah 7 Hari berlalu.

[[ Hello? ]]

Yuzen dengan cepat mulai mengingat pesan tersebut, pesan itu muncul disaat ketika dirinya sedang ketakutan lalu bersembunyi dari Monster Elder Leech.

" Bu Yasmin? " Ucap Yuzen dengan nada sedikit heran.

Setelah membaca pesan tersebut Yuzen akhirnya memutuskan koneksi dengan VRDrive dan mulai mengistirahatkan mentalnya mengingat sudah 7 hari nonstop Yuzen tidak dapat Log Out.

Yuzen telah terputus dari VRDrive, kali ini dia mulai membersihkan apartemenya dan juga mencuci gelas yang masih berisi minuman kopi yang sudah menjamur.

Sesaat setelah bersih-bersih, Yuzen mulai mengingat bahwa sebelumnya ada sebuah surat yang terselip dibawah pintu apartemennya, dengan santai dia membaca isi surat tersebut.

" Aduh... maafkan saya Bu Yasmin karena tidak hadir di acara perpisahan itu " Batin Yuzen dengan penuh penyesalan sambil menepuk jidatnya.

Setelah beberapa saat, Yuzen tertidur di kasurnya dan akhirnya dia terbangun di pagi hari.

Yuzen mulai membersihkan diri dan bersiap berangkat ke sekolah untuk sekedar mengembalikan buku yang dia pinjam dari perpustakaan sekolah.

Setelah sampai di sana Yuzen mulai mengembalikan semua buku yang telah di pinjamnya.

Yuzen sebetulnya bisa pulang kapan saja, mengingat saat ini Yuzen hanya tinggal menunggu pengumuman kelulusan yang sebentar lagi diumumkan.

Perjalanan pulangnya tidak mememakan waktu lama hingga akhirnya, Yuzen kembali terhubung dengan VRDrive.

Kali ini Yuzen semakin kuat setelah meningkatkan beberapa Skill miliknya dahulu, seperti Fire Ball menjadi Fire Cannon, Slime Summoner menjadi Slime Army Summoner, dan beberapa Skill tambahan lainya yang didapat saat berburu bersama Void General.

Setelah beberapa menit melakukan persiapan, sebuah Pesan berupa emoticon muncul di dekat kepala Yuzen.

[[ 😤 ]] Ketik Yasmin.

[[ Maaf Maaf ]] ketik Yuzen.

[[ Sebagai hukumannya, kamu harus main bareng aku ]] ketik Yasmin

[[ Baiklah, tapi setelah aku menyelesaikan urusanku ini ]] ketik Yuzen.

[[ Awas ya, kalau bohong ]] ketik Yasmin.

[[ Baik Bu Yasmin ]] ketik Yuzen sebelum akhirnya mengetik ulang.

[[ Baik Yan ]] ketik Yuzen.

[[ Y ]] Ketik Yasmin.

Setelah selesai bertukar pesan, akhirnya Yuzen mulai melanjutkan perjalananya dengan terus menuju kearah timur.

Dengan kemampuannya saat ini, Yuzen dengan mudah melewati berbagai tempat mengunakan skill Fly ditambah kombinasi dengan Skill Ultimate Power Wind miliknya mampu melesat cepat.

Setelah beberapa jam berlalu Yuzen akhirnya beristirahat menunggu Skill Fly miliknya dapat digunakan kembali.

Dari kejauhan terlihat sebuah kura-kura sedang berjalan pelan, Yuzen yang saat itu juga membutuhkan beberapa perlengkapan mulai mendekati kura-kura tersebut yang tidak lain adalah Turtle Mart.

Turtle Mart adalah kura-kura yang menjual berbagai kebutuhan bagi para Player maupun NPC, bentuknya mirip seperti kura-kura pada umumnya namun yang unik dari kura-kura tersebut terdapat sebuah toko didalam tempurungnya.

Setelah masuk kedalam Turtle Mart, Yuzen sedikit canggung, karena di dalam tempat tersebut juga ada beberapa Player yang semuanya adalah wanita.

Suasana didalam begitu canggung bagi Yuzen sebelum akhirnya, Yuzen mengamati satu persatu wanita yang ada di tempat tersebut, mata Yuzen tertuju kepada seorang wanita berbaju putih yang begitu menawan, sebagai laki-laki Yuzen tidak mau kehilangan kesempatan tersebut, sebelum salah satu wanita menyadari tatapan Yuzen.

" Dasar mata keranjang " ujar Salah satu wanita tersebut sebelum akhirnya teman-temannya juga ikut memandangi Yuzen.

Setelah beberapa saat Yuzen keluar dari Turtle Mart, namun seseorang melancarkan Skill miliknya

Hello Kitty Shoot!
Pinguin Bomb!
Kitten Dream!

Yuzen baru saja keluar juga terkejut, setelah dirinya dihujani berbagai mantra, namun seperti biasa, dengan cepat Yuzen mampu menghindar.

" Apa salahku " ujar Yuzen dengan nada panik.

" Beraninya bertanya tentang kesalahanmu "
Ujar wanita yang tambahan geram.

" Kau telah menodai Priest idola kami dengan pandangan menjijikkanmu itu " ujar salah seorang wanita, sebelum akhirnya Priest itu berbicara.

" Sudah-sudah, lebih baik kita tidak perlu memperbesar masalah ini " ucap Priest dengan nada lembut sebelum akhirnya Yuzen berbicara.

" Kalian dengar kan?, wanita cantik pasti dapat memahami situasi seperti ini dari pada kalian yang cantiknya masih dibawah rata-rata " ujar Yuzen dengan penuh percaya diri.

" beraninya kau menghina teman-temanku " Ujar Priest dengan nada marah mengingat Yuzen telah merendahkan teman-teman Priest tersebut.

" Semuanya serangan! " Teriak salah satu Wanita tersebut.

" Haaaahhh... " Yuzen menghela nafas lalu merapal sebuah Skill

Slime Army Summoner!

Seketika sebuah lingkaran sihir muncul serta mengeluarkan Slime dengan jumlah yang banyak.

Kiyaaa!

Teriak seorang Priest sebelum akhirnya beberapa teman wanitanya menghadap kearah Priest tersebut.

Semua wanita terkejut setelah melihat Priest itu satu-satunya yang terkena serangan Slime tipe Zat Asam sehingga mampu melenyapkan kain yang melindungi seluruh tubuh milik Priest tersebut.

Seketika Yuzen yang juga terkejut mulai mengeluarkan darah di hidungnya sebelum akhirnya mengunakan skill Fly untuk melarikan diri, mengingat hal yang dilakukan Yuzen menurutnya telah melanggar norma kesusilaan.

Eternal Link VRMMORPG [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang