Ch.25

1.4K 112 0
                                    

"Ahhh... senang rasanya terbebas dan juga mendapat pengawalan dari Penguin Petualang" ujar Yuzen dengan nada riang

"Cihh.." batin Piu Piu dengan nada kesal sambil mengawal Yuzen karena mendapat perintah Raja Penguin.

"Ngomong-ngomong, bagaimana cara menunggangi monster itu" ujar Yuzen yang saat itu masih tertarik dengan Frozen Cheetah milik Piu Piu.

"Diam dan terus berjalan" ujar Piu Piu dengan nada kesal.

"Bukankah sang Raja menyuruhmu bersikap ramah" ujar Yuzen dengan nada santai sebelum akhirnya melanjutkan perkataannya

"Aku juga akan memberimu apa yang kau mau jika kamu memberitahuku cara mendapatkan Frozen Cheetah tersebut" ujar Yuzen dengan penuh penasaran.

"Memangnya apa yang bisa kau berikan" ujar Piu Piu dengan nada sedikit kesal mengingat dia harus mematuhi perkataannya Rajanya.

"Tergantung" ujar Yuzen sambil melihat sekitar yang kebanyakan para Penguin tersebut hanya bisa melihat Yuzen dan Piu Piu dari kejauhan sambil menunggangi seekor Frozen Cheetah.

"Apakah kau bisa menyembuhkan Tuan Putri" ujar Piu Piu dengan nada santai.

"Sial aku mengatakannya" batin Piu Piu dengan penuh penyesalan sebelum akhirnya Yuzen berbicara.

"Mungkin, tapi aku harus melihat kondisinya dulu" ujar Yuzen dengan nada santai.

"Mana mungkin manusia ini dapat menyembuhkan Tuan Putri" batin Piu Piu yang masih dalam keraguan.

Hingga akhirnya Piu Piu dengan spontan berbalik arah menuju kedalam Kastil Penguin tersebut.

"Kenapa Kita berbalik arah?" Ujar Yuzen dengan penasaran.

"Kita akan menemui Tuan Putri" ujar Piu Piu yang masih dalam keraguan namun tetap membawa Yuzen untuk bertemu Tuan Putri.

"Oke baiklah" ujar Yuzen dengan nada santai.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya Yuzen dan Piu Piu sampai ke Kastil Penguin tersebut, hingga akhirnya disambut oleh Raja Penguin dan juga beberapa pengawalnya.

"Apa ada masalah lain" ujar sang Raja Penguin sebelum akhirnya Piu Piu berbicara.

"Ijinkan saya menemui Tuan Putri yang mulia" ujar Piu Piu dengan menunduk hormat.

"Memangnya ada keperluan apa dengan Putriku" ujar Raja Penguin dengan nada berat.

"Saya tidak tau yang Mulia" ujar Piu Piu yang juga tidak mengetahui jika perbuatannya sampai sejauh ini.

"Tidak tau?, Baiklah" ujar sang Raja Penguin tersebut hingga akhirnya membuat para pengawalnya dan Piu Piu terheran-heran.

"Bawa mereka ketempat Putriku berada" ujar sang Raja Penguin tersebut.

Setelah beberapa saat berlalu akhirnya Piu Piu dan Yuzen dapat menemui Tuan Putri tersebut secara langsung.

Beberapa Penguin Priest juga berada di dalam kamar sambil bergantian menyembuhkan Tuan Putri yang masih terbaring di kasur yang terbuat dari beberapa balok Es tersebut.

"Jadi bagaimana menurutmu?" Ujar Piu Piu yang masih dalam keraguan sebelum akhirnya perkataan Piu Piu membangunkan tuan Putri tersebut.

"Tuan Piu Piu kau sudah kembali" ujar Tuan Putri tersebut dengan nada lemas.

"Tolong jangan paksakan diri anda Tuan Putri" ujar salah satu Penguin Priest tersebut.

"Bolehkan aku melihatnya sebenar?" Ujar Yuzen dengan nada penasaran.

Seketika para Penguin Priest tersebut menyadari kehadiran Yuzen yang memiliki aura kegelapan, sebelumnya para Penguin Priest tersebut hanya berkonsentrasi untuk menyembuhkan Tuan Putri hingga akhirnya melupakan keberadaan Yuzen.

"Kenapa Anda membawa manusia itu" ujar salah satu Penguin Priest tersebut sebelum akhirnya Penguin Priest tersebut melanjutkan perkataannya.

"Apakah kalian tidak sadar, bahwa manusia itu memiliki aura kematian" ujar Penguin Priest tersebut dengan ketakutan

Disisi lain Raja Penguin dan juga para pengawalnya juga ikut terkejut setelah mendengar ucapan Penguin Priest tersebut mengingat Penguin Priest dapat melihat aura kehidupan dan kematian.

Namun yang paling terkejut disana adalah Piu Piu yang saat itu sedang dalam keraguan yang menyebabkan hal ini terjadi.

"Sial, bikin tambah rumit saja" batin Yuzen yang tidak punya pilihan lain selain mengeluarkan sebuah item yang ada didalam Inventory miliknya.

"Ambil ini" ujar Yuzen sambil melempar sebuah Tears of Heaven Potion tersebut hingga beberapa pandangan mulai tertuju pada Potion tersebut.

Sesaat setelah Penguin Priest menangkap Potion yang dilemparkan Yuzen, saat itu juga Penguin Priest itu terkejut setelah melihat status dari Potion tersebut.

"Bagaimana mungkin!" Ujar Penguin Priest dengan kebingungan.

"Apa yang kau lempar tadi manusia!" Ujar Piu Piu dengan geram sebelum akhirnya Penguin Priest itu berbicara.

"Tuan Putri dapat disembuhkan dengan benda ini"

Saat Piu Piu mendengan itu seketika Piu Piu mulai terdiam.

Dengan cepat Penguin Priest itu memberikan Potion ke Tuan Putri tersebut

Sesaat setelah Tuan Putri itu mengonsumsi Potion, saat itu juga dia dapat membuka matanya secara keseluruhan dan juga kondisi tubuhnya yang sebelumnya lemas dan buruk seketika menjadi kuat dan sehat

Piu Piu yang saat itu melihat kesembuhan Tuan Putri tersebut juga terduduk sambil tersenyum puas.

Selama dia berpetualang di berbagai penjuru North Age, Piu Piu tidak pernah sekalipun mendapatkan apa yang dia inginkan hingga akhirnya dia terpaksa kembali dengan tangan kosong atas perintah Raja.

Sang Raja Penguin juga terkejut hingga akhirnya Raja itu memeluk putrinya yang baru saja sembuh dari penyakitnya tersebut.

<[Ensiklopedia Eternal Link]>
[[Potion]] adalah bentuk ramuan untuk menimbulkan kesan magis,
Potion juga terdapat berbagai macam efek dan kegunaan, seperti menambah Buff, Hp, dll

Eternal Link VRMMORPG [TAMAT]Where stories live. Discover now