EPS 6

7.3K 484 18
                                    

Setelah 8 jam bekerja, yoora pun bisa pulang. Saat ini pukul menunjukkan waktu 11 malam, ia ini sudah hampir tengah malam dan yoora baru saja pulang bekerja. Ia sudah terbiasa pulang malam karena memang jam nya ia bekerja saat sore hari hingga tengah malam. Selesai berganti pakaian ia pun berjalan menuju rumah nya karena tidak terlalu jauh dari tempatnya bekerja, sepanjang jalan ia menikmati suasana malam yang sunyi membuat takutnya hilang, ia juga mampir di beberapa kedai makanan untuk membeli makanan, kebetulan ia belum makan malam jadi ia akan memakan nya di rumah nanti.

Sesampainya di rumah, ia masuk kedalam, rumah sudah dalam keadaan sepi dan gelap yang pasti seluruh keluarganya sudah tidur. Ia pun mampir sebentar ke dapur untuk memasukkan beberapa makanan kedalam kulkas dan beberapa makanan lagi ia bawa ke kamar, ia juga membawa satu botol minum kedalam kamar. Saat ia menaiki tangga, tak sengaja ia berpapasan dengan seokjin. Yoora berusaha tidak menghiraukan seokjin tapi ada sesuatu yang ia ingin beri tahu

"Di kulkas ada makanan, gue tadi sempet beli di jalan buat kalian. Sorry gue telat pulang ada kerja kelompok tadi" ucap yoora lalu kembali melanjutkan jalannya. Melihat itu seokjin tak kuasa menahan air matanya

"Kenapa jadi gini? Bisa bisa nya dia beliin kita makanan sementara dia belum makan? Gue bukan Abang yang baik hiks" ucap seokjin sembari mengacak rambutnya kasar. Sementara itu Jimin yang ingin pergi ke dapur melihat seokjin yang tengah terisak di tangga. Ia berlari dengan panik

"Bang jin? Bang jin kenapa?" Tanya Jimin

"Jim, Abang jahat Jim. Abang gak pantes jadi kakak yang baik buat kalian" ucap seokjin

"Abang ngomong apa sih! Ayo kita duduk di ruang keluarga dulu" ajak Jimin, mereka pun duduk di ruang keluarga

"Sebentar Jimin ambilin minum dulu" ucap Jimin sembari pergi menuju dapur. Ia membuka kulkas dan disana ia melihat sebuah makanan kesukaannya

"Lah? Siapa yang beli? Wah lumayan nih lagi laper" ucap Jimin

"Astaga airnya" lanjutnya. Ia pun pergi setelah mengambil air dan makanan kesukaannya

"Bang ini airnya" ucap Jimin, seokjin pun meminum air yang di berikan Jimin

"Bang, di kulkas ada makanan kesukaan kita. Siapa yang beli?" Tanya Jimin

"Adek" ucap seokjin, Jimin terdiam

"Hebat ya dia? Kita udah ninggalin dia buat makan malam, Abang juga udah gak pernah masakin dia tapi dia masih ingat sama kita ya Jim" ucap seokjin

"Bang" panggil Jimin

"Abang makin ngerasa bersalah sekarang" ucap seokjin yang kembali terisak. Jimin belum pernah melihat seokjin menangis seperti ini, mendengar seokjin menangis satu persatu dari saudara nya keluar kamar

"Siapa yang nangis?" Tanya Namjoon

"Bang jin? Abang kenapa nangis malam malam?" Tanya Jungkook

"Jim ada apa?" Tanya yonggi

"Bang, kita terlalu jahat ya sama adek?" Tanya Jimin

"Maksud kamu?" Tanya Namjoon

"Liat" ucap Jimin sembari menyodorkan makanan kesukaan nya

"Di kulkas ada makanan kesukaan kita" lanjutnya

"Abang nangis gara gara ini?" Tanya yonggi, Jimin menggeleng

"Kalian tau siapa yang beli?" Tanya Jimin

"Adek" lanjutnya, semua terdiam

"Adek udah pulang?" Tanya hoseok, seokjin mengangguk

DEAREST BROTHER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang