CHAPTER 54

4.2K 312 11
                                    

"kita akhiri semuanya"

Bagai tersambar petir, hati yoora saat ini hancur. Ia hanya diam tanpa berbicara apapun, minhyun? Dia merasa bersalah! Jika seandainya orang tuanya tidak menjodohkan dia dengan wanita lain, pasti akan ada alasan untuknya kembali ke Seoul.

"Sayang~" panggil minhyun, yoora pun tersadar dan ia menatap minhyun dengan tatapan sendunya, tapi bukan yoora jika ia tidak bisa berakting bukan? Yoora berusaha tersenyum dikala minhyun menatap nya dengan tatapan lembut, tentu yoora tau maksud dari tatapan yang di berikan oleh minhyun untuknya

"Em~wae?" Tanya yoora dengan senyum paksanya

"Maafin aku" ucap Minhyun

"Aku....aku baik baik aja. Kamu ga usah khawatir" ucap yoora, sungguh yoora saat ini ingin menangis. Dadanya begitu sakit dan sesak

"Sayang~" belum minhyun selesai bicara, yoora sudah memotong pembicaraan nya

"Pulang yuk, udah malem. Aku gak mau bikin Abang marah" ucap yoora sembari mengambil tas dan jaket nya

Minhyun pun hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh yoora, minhyun tau betul perasaan yoora saat ini. Bukan hanya yoora yang sesak, minhyun pun sama, tapi apa yang harus ia lakukan agar mempertahankan hubungannya? Jika orang tuanya tidak memiliki hutang kepada perusahaan papah nya krystal, ia tidak akan mau bertunangan dengan nya.

🌼🌼🌼

Sekarang minhyun dan yoora sudah ada di depan rumah yoora, mereka diam dan belum ada satupun diantara mereka yang memulai pembicaraan.

Yoora diam, minhyun diam mereka berada di fikiran masing masing, sampai sampai yoora yang harus mengawali pembicaraannya

"Aku tau kamu punya alasan untuk ini semua, tapi apapun alasannya. Aku bakal dukung kamu. Aku ga bisa apa apa Hyun, aku sayang banget sama kamu. Aku juga cinta sama kamu. Tapi aku ga bisa maksain hubungan kita hiks" ucap yoora dengan air mata yang sudah siap untuk meluncur jika ia mengedipkan mata nya

"Aku minta maaf sayang, aku lebih sayang sama kamu, aku gak bisa ngebayangin hidup tanpa kamu. Aku minta Jaga diri kamu ya? Jangan banyak sedih, jangan banyak ngelamun. Kamu harus percaya kalau kamu gak sendiri. Aku sayang banget sama kamu" ucap Minhyun

"Em~ aku tau, Yaudah udah malem kamu pulang gih" ucap yoora lalu keluar dari mobil milik minhyun

Minhyun hanya menatap yoora sendu, apakah ini adalah mimpi? Hari ini! Hari dimana ia melihat kekasih ah bukan mantan kekasihnya untuk yang terakhir kalinya! Minhyun pun melajukan mobil nya

Sementara yoora? Ia sudah menahan tangisnya sedari tadi, ia duduk di teras rumah sembari memeluk dirinya sendiri

"Hiks....hiks...."

"Appayo, hiks neoumu appayo hiks hiks" ucap yoora sembari memegang dada nya. Saat yoora sedang menangis, pintu depan rumah terbuka dan tampaklah banyak nya pria yang keluar dan termasuk Abang nya yoora. Mereka terkejut menemukan adiknya yang sedang menangis di teras.


"Ra? Hei lo kenapa?" Tanya Jungkook yang udah panik ngeliat kembarannya nangis gitu aja, yoora menatap Jungkook dengan wajah yang sudah basah. Lalu memeluk jungkook

DEAREST BROTHER [END]Where stories live. Discover now