CHAPTER 25

5.4K 313 10
                                    

Hari sudah pagi semua keluarga Kim sudah bangun kecuali yoora kalian pasti tau kan kenapa yoora belum bangun? Sementara itu bang jin sedang memasak sarapan pagi di bantu oleh bang yun sisanya? Mereka menonton tv sembari menunggu makanan nya jadi

"Bang" panggil Jungkook, seketika semua abangnya pun melihat ke arah Jungkook. Terkecuali bang jin dan bang yun yang memang lokasinya agak jauh dari yang lain

"Lo manggil siapa? Abang lo banyak" ucap bang taehyung sembari menatap Jungkook sinis, dirinya masih kesal dengan adiknya itu

"Bang Tae masih marah ya sama gue? Gue minta maaf bang beneran bukan keinginan gue bang, gue ngomong gitu karena reflex aja" ucap Jungkook sembari memasang puppy eyes nya itu.

"Aish, kenapa masang muka kek gitu sih? Gue kan jadi ga jadi marah anjir" ucap bang taehyung

"Jadi di maafin ga?" Tanya Jungkook memastikan

"Iya iya, gue maafin" ucap bang taehyung

"Bang jim?" Panggil Jungkook

"Gue udah maafin lo dari semalem" ucap bang Jimin, wah tepat sekali Jungkook tadinya ingin meminta maaf tapi ternyata doi peka:)

"Oh ya! Yoora belum turun ya? Atau masih tidur? Kalau iya tumben banget dia bangun siang" ucap Jungkook

"Iya juga ya, jungkook cek Sana ke kamarnya udah bangun apa belum" ucap bang hobi. Jungkook pun segera berjalan menuju kamar yoora. Dia tau kalau yoora tak akan memaafkannya tapi Jungkook akan meminta ampun kepada kembarannya itu apapun caranya.

Sesampainya di depan kamar yoora, Jungkook bener bener bingung. Apa dia langsung masuk atau ketuk pintu dulu? Kalau langsung masuk takutnya yoora lagi pake baju atau apa kan bahaya🌚. Mending ketuk aja dulu deh

Tok....tok.....tok

"Gue masuk ya?" ucap Jungkook. Jungkook pun segera masuk kedalam kamar yoora. Saat membuka pintu kamar yoora, Jungkook terkejut melihat kembarannya tertidur di lantai dan ada 2 botol Soju di sekeliling nya, Jungkook langsung membangunkan yoora, ia takut kembarannya di marahin oleh bang jin atau bang yun.

"Ya Tuhan, kok banyak botol soju? Ra bangun heh udah siang buru mandi nanti abang tau lo bisa kena omel loh" ucap Jungkook sembari mengguncangkan badan yoora

"Apasih lo? Ganggu gue aja sih lo ngapain masuk ke kamar gue ha? Gue ga ngijinin lo masuk ke kamar gue, sana lo keluar" ucap yoora yang ternyata masih setengah mabuk

"Lo jangan gini dong, gue minta maaf Kalau emang kata kata gue nyakitin hati lo, tapi gue ga bisa jauh dari lo kaya gini" ucap Jungkook memeluk tubuh yoora

"Lepas!" Bentak yoora

"Engga, lo kenapa jadi begini sih? Sejak kapan lo suka minum minum begini hah? Sejak kapan yoora?" Bentak Jungkook, yoora menatap Jungkook tajam

"Bukan urusan lo, mau gue minum mau gue datang ke club, mau gue jadi jalang itu semua bukan urusan lo sialan" teriak yoora

"Lo kembaran gue, jadi apa yang lo lakuin itu jadi urusan gue" ucap Jungkook tajam

"Kembaran lo? Lo tau, seandainya kita belum lahir gue cuma minta gue gak mau lahir di keluarga ini dan gue gak mau jadi kembaran lo" ucap yoora tajam

"KIM YOORA!" bentak Jungkook

"Kemana, lo semua kemana hah? Gue sendiri disini. Gue ngelakuin hal yang sia sia selama ini, gue selalu pulang tepat waktu padahal gue tau di rumah gak ada siapa siapa, bahkan gue pulang telat pun gak akan ada yang marahin gue lagi. Gue setiap pagi masak padahal masakan itu cuma buat gue tapi tololnya gue sisain buat kalian. Gue fikir cukup cuma mamah sama papah aja yang gak ada di samping gue, tapi justru kalian juga" ucap yoora, mereka gak sadar Abang Abang nya dan juga yang lainnya berada di depan kamar yoora yang pintunya terbuka. Mereka dengar semuanya.

DEAREST BROTHER [END]Where stories live. Discover now