CHAPTER 8

7.7K 438 42
                                    

Setalah 2 bulan lamanya yoora memilih untuk tak peduli dengan Abang abangnya. Ternyata hari ini yoora sudah kembali seperti biasanya, hanya saja yoora lebih sering main dengan Jackson dan yang lain. Tentu itu membuat Abang dan yang lainnya cemburu, bahkan saat ada Jackson dan yang lain datang ke rumah. Dia seolah olah lupa jika disana juga ada Abang dan yang lainnya, seperti saat ini yoora lebih memilih duduk di samping yugyeom dan sesekali mereka bercanda membuat semuanya kesal dan tentu cemburu

"Dek, kita ke taman belakang yuk. Ada yang mau Abang omongin" ucap yugyeom

"Eum, boleh yuk" ajak yoora, mereka berdua pun bangkit dari duduk nya


"Mau kemana kalian?" Tanya Baekhyun

"Kepo banget sih Baek" ucap yugyeom

"Tau nih, kepo banget. Udah yuk bang" ajak yoora sembari menarik tangan yugyeom

"Padahal aing nanya doang, di jawabnya begitu" one Baekhyun

"Lo nya terlalu kepo bego" ucap bang Yun, Baekhyun sih cuma diem aja

Sementara di taman mereka udah duduk berdua, tapi belum ada salah satu dari mereka yang mau bicara, yoora gak suka situasinya. Jadi dia yang mulai duluan buat bicara

"Tadi katanya mau ngomong, ngomong apa?" Tanya yoora

"Anu..."

"Kenapa sih? Abang sakit?" Tanya yoora khawatir, yugyeom menggelengkan kepalanya

"Lah terus kenapa?" Tanya yoora

"Gue suka sama lo" ucap yugyeom tiba tiba, yoora terkejut

"Gue gak salah denger?" Tanya yoora, yugyeom menggelengkan kepalanya

"Kenapa harus gue bang?" Tanya yoora menatap yugyeom sendu

"Maaf ra, perasaan gak bisa di bohongin kan?" Tanya yugyeom

"Sorry, gue butuh waktu. Gue gak bisa jawab sekarang" ucap yoora

"Gue gak maksain buat lo nerima gue yang penting gue udah bilang soal perasaan gue ke lo" ucap yugyeom

"Sebenernya gue bingung, malu juga tiba tiba lo bilang begitu ke gue. Dari kecil gue gak pernah tau hal yang begini makanya tadi kaget. Bang tau gak? Jantung gue deg degan kenceng banget. Gue sakit kali ya?" Tanya yoora polos, yungyeom terkekeh

"Ya ampun yoora kenapa lo polos banget si, polosnya tuh pake banget, gue jadi lagi nembak anak sd, tapi anak SD nya gemesin" bantin yugyeom

"Kenceng banget?" Tanya yugyeom, yoora mengangguk

"Gue gak paham. Coba aja tanya abang di dalem" ucap yugyeom

"Nanti deh gue tanya sama Abang" ucap yoora, mereka pun melanjutkan berbincang sampai suara bang jin terdengar menyuruh mereka masuk karena cuaca semakin dingin

"Kalian berdua, ayo masuk. Cuacanya makin dingin, nanti kalian sakit" ucap bang jin, yoora dan yugyeom pun langsung masuk kedalam rumah dan ikut kumpul bareng semuanya.

Tapi gak lama dari itu Jackson dan yang lainnya pamit pulang. Sementara Sehun dan kawan kawan mereka nginep di rumah karena besok adalah hari libur.

"Kita balik deh, udah malem" ucap Jackson sembari bangkit dari duduknya

"Gak nginep aja Jack?" Tanya bang jin, jackson menggeleng

"Gak deh, lain kali ya, dek Abang pulang dulu ya. Baik baik disini" ucap Jackson

"Hm, hati hati" ucap yoora

"Hati hati bro" ucap bang hobi, setelah kepergian mereka, yoora kembali duduk di ruang tengah dengan membawa toples berisi makanan yang di taruh di tengah tengah kaki. Jangan lupakan dia duduk di sebelah Jungkook

"Mau ngapain lo?" Tanya yoora pas liat tangan Jungkook mendekati makanan milik yoora

"Yaelah, bagi dikit doang pelit amat" ucap Jungkook

"Ini punya gue, kenapa gak ambil aja sih!" Ucap yoora

"Dikit doang yoora" ucap jungkook

"Ogah, sana ambil sendiri. Ini milik gue!" Ucap yoora sambil memeluk makanannya

"Sumpah Ra, gue lagi mager banget ke dapur. Jangan pelit dong, nanti gue nangis nih" ucap Jungkook

" Yah elah ni bocah berdua , malah ribut. Pasti nanti ada yang nangis, tuh kan nyata jungkook nangis akhirnya " batin bang yun

" Hiks Abang yoora pelit!" Adu Jungkook pada bang Yun, yoora hanya menatap Jungkook tanpa rasa bersalah sedikitpun. Nanti juga Jungkook diam dan bakal balik lagi ke dia, dari pada yoora ladenin Jungkook dia lebih memilih memakan makanan nya sembari fokus menonton televisi.

"Yoora sayang, bagi ya. Kasian Jungkook nangis" ucap bang Yun

"Biarin aja, ini punya gue, gue yang ambil. Kalau Jungkook mau Jungkook harus ambil sendiri, latihan. Biar nanti kalau kelaparan gak minta ke orang" ucap yoora

"Iya paham, tapi kasih ya Jungkook nya dikit aja" ucap bang jin

"Iya nanti kalau lo pelit, nanti lo tidurnya merem" ucap kai, bego:)

"Gila ya kali ni anak? Iya deh kai cuma lo doang yang tidur nya melek sambil kayang" ucap suho

"Et dah, gue cuma bujuk yoora doang" ucap kai

"Aneh banget cara lo" ucap sehun

"Aish, yaudah Jungkook sini katanya mau minta makanan gue" ucap yoora, Jungkook yang mendengar dia berjalan menuju yoora dan memakan makanan yoora bersama sama.

"Oh iya, gue lupa. Bang gue mau tanya dong" ucap yoora, mereka menatap yoora

"Apa?" Tanya bang yun

"Yugyeom tadi bilang kalau dia suka sama gue, gue masih belum bisa jawab karena gue kaget. Tapi ada yang aneh bang" ucap yoora

"Apa?" Tanya bang Taehyung

"Gue deg degan kalau Deket dia. Apa gue punya penyakit?" Tanya yoora

"Bego nya taehyung nurun ke adek gue sialan" gumam bang hobi

"Engga sayang, adek gak punya penyakit. Abang mau tanya,. Adek suka sama yugyeom?" Tanya bang jin

"Gak tau" jawab yoora

"Ikutin kata hati kamu ya, Abang setuju kalau itu yang terbaik but adek" ucap bang joon, yoora mengangguk. Ia pun ingin kembali melanjutkan makan nya, tapi ternyata sudah kosong dan yoora menatap Jungkook tajam

"JUNGKOOK SIALAN! JUKI MARJUKI KENAPA MAKANAN GUE LO HABISIN BANGSAT!" teriak yoora, Jungkook hanya tersenyum tanpa dosa. Dan berakhir yoora yang menangis

"Huhuhu makanan adek" Isak yoora

"Ih maaf kok nangis sih?" Tanya Jungkook

"Ya gimana kagak nangis, makanan nya lo habisin sampe bersih gitu" ucap Chanyeol

"Ih maafin gue" ucap jungkook

"Udah udah jangan nangis lagi, nanti kan bisa beli lagi. Sekarang tidur yuk Abang temenin" ucap bang Yun

"Gendong!" Ucap yoora, bang Yun mengangguk dan menggendong yoora ala koala dan mereka pun pergi menuju kamar yoora.


Bersambung

DEAREST BROTHER [END]Where stories live. Discover now