• Mabuk •

1.9K 208 20
                                    

Jinri mondar mandir di ruang tamu dengan penuh rasa khawatir, gimana nggak khawatir kalau Jaehyun belum pulang juga sampai sekarang? Nggak biasanya anak sulungnya itu pergi sampai selarut ini. Kalaupun dia pulang malam, paling mentok jam 22.30 tuh dia udah dirumah, nah ini udah jam 01.15 malem tapi Jaehyun nggak pulang-pulang juga.

Jinri udah telepon Jaehyun, tapi nggak bisa. Dia udah tanya temen deketnya Jaehyun kaya si Mingyu, Taeyong, Jeka, tapi mereka semua juga pada nggak tau Jaehyun kemana.

Sumpah, Jinri tuh khawatir banget rasanya. Aneh aja gitu lo, Jaehyun yang walaupun sableng tapi tetep tanggung jawab itu kok bisa nggak ngasih kabar ke maminya?

"Jinri, kamu jangan muter-muter begitu. Sini duduk dulu." Kata Chanyeol lembut sambil menahan Jinri biar ibu tiga anak itu nggak muter-muter terus. Jinri akhirnya diam dan menurut, dia duduk disebelah Chanyeol yang kemudian mengusap-usap pundak Jinri.

Tadi, sekitar jam 12 malam Jinri menelepon Chanyeol, suaranya terdengar panik dan Chanyeol pun langsung datang ke rumah untuk menemui Jinri. Dan ternyata, Jinri panik karena Jaehyun seharian belum pulang dan tidak ada kabar sama sekali.

Chanyeol juga auto panik.

"Jaehyun nih kemana sih, Yeol? Aku khawatir banget. Nggak biasanya loh dia seperti ini.. Dia tuh kalau pulang telat pasti ngomong." Keluh Jinri penuh kekhawatiran. Chanyeol mengangguk, paham perasaan Jinri. Ngelihat Jinri yang khawatir gini buat Chanyeol ikut merasa khawatir ke Jaehyun.

"Aku tau.. Tapi Jaehyun sudah besar kan, sudah dewasa, dia pasti bisa jaga dirinya sendiri." Ucap Chanyeol menenangkan. "Lebih baik sekarang kamu istirahat dulu, kamu pasti lelah kan? Biar aku yang menunggu Jaehyun sampai dia pulang."

"Aku nggak mungkin bisa tidur kalau anakku belum lengkap semua di rumah." Tolak Jinri. Chanyeol menghela napas dalam.

"Jinni, seharian ini kamu sudah kerja keras. Pulang kerja kamu harus langsung nyiapin makanan untuk anak-anak, kamu belum istirahat sama sekali. Istirahatlah dulu, ada aku disini kan? Bukankah aku sudah bilang kalau mulai sekarang, kamu nggak akan menanggung beban sendirian?"

"Tapi Yeol—"

"Begini saja. Aku akan mengambilkan bantal dan selimut dari kamarmu dan menatanya disini. Tidurlah dulu disini, istirahat sebentar. Nanti kalau Jaehyun pulang aku akan membangunkanmu." Chanyeol mencoba menawarkan solusi ke Jinri, soalnya Chanyeol bener-bener nggak tega liat Jinri. Wanita itu bener-bener kelihatan lelah, bahkan mata sayu nya terlihat semakin kecil karena ngantuk.

Jinri menghela napas. Dia tau, Chanyeol hanya bermaksud baik. Jinri sadar kalau hari ini dia sangat lelah, tapi perasaan khawatirnya lebih besar daripada rasa lelahnya, itu sebabnya dia menolak untuk istirahat sebelum Jaehyun pulang.

"Kamu janji bangunin aku kalau Jaehyun pulang?" Kata Jinri akhirnya pasrah.

Chanyeol mengangguk. "Aku janji. Sebentar, aku ambilkan dulu bantal dan selimut untukmu."

Chanyeol pun naik ke kamar Jinri, sekarang dia sudah hafal rumah Jinri karena dia udah sering mampir kesini. Malahan, kalau lagi di Surabaya, Chanyeol lebih sering dirumah Jinri daripada di apartment nya sendiri. Lebih ramai dan lebih hangat katanya, pokoknya rumah Jinri sudah terasa seperti rumah sendiri saja.

Setelah ngambil bantal dan selimut untuk Jinri, Chanyeol dengan segera menata perlengkapan tidur itu di sofa, dia bikin senyaman mungkin biar Jinri bisa tidur enak dan nggak sakit semua badannya. Pas udah siap semua, Chanyeol langsung nyuruh Jinri tidur, tapi Jinri nya nolak lagi, akhirnya Chanyeol nggak pakai banyak omong langsung aja dorongin Jinri secara perlahan biar wanita itu mau rebahan di sofa.


Single MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang