• Party (1) •

1.7K 165 19
                                    

"Ma, mama inget kan kalau malem ini ada teman Joy yang bikin party? I can go, right mom? Papa udah bilang oke, tinggal mama nih." Kata Joy. Mengingat sang papa yang udah kasih ijin walaupun beliau masih di Jakarta. iya, papanya Joy dan Jihoon itu orang Indonesia dan kerja disana. Jadi berapa minggu sekali pasti mondar-mandir Jakarta-Singapore. Joy sendiri sebenernya juga kuliah di Jakarta loh, tujuannya untuk nemenin papanya dan jagain papanya biar gak digodain cewek gatel.

Bukan sang ibu yang menjawab pertanyaan Joy, melainkan kakeknya yang tiba-tiba nongol dan bergabung dengan cucu-cucunya serta dengan Yoora, putri sulungnya, mereka semua lagi santai di ruang tengah. "Which friend? What party?" Tanya Grandpa Park sambil duduk di sofa deket Alin dan Jihoon yang lagi sibuk ngerangkai lego.

Joy menatap mamanya seakan meminta pertolongan, tapi Yoora cuma ngangguk seolah meyakinkan Joy untuk jawab pertanyaan kakeknya aja.

Jaehyun, Yohan sama Guanlin cuma saling lirik dan gak berani berkomentar. Setelah cukup mengenal keluarga papi Chanyeol, mereka mulai paham kalau kak Joy itu ibarat tuan putri dikeluarga ini, kak Joy adalah pewaris utama karena kak Joy lahir duluan. Grandpa Park bener-bener protektif kalau sama kak Joy. Kalau cucu-cucu cowoknya dibebaskan, hal itu nggak berlaku buat kak Joy.

"Song Jennie." Jawab Joy pasrah. "It's like an early Christmas party, grandpa. Soalnya Jennie dan keluarganya Christmas eve besok akan berangkat liburan ke Yunani sampai bulan depan jadinya dia bikin party sekarang."

"Song Jennie? Anaknya Mino dan Irene?"

Joy mengangguk. "Iya. Tahun lalu party nya kan Joy yang ngadain, sekarang gantian Jennie." Kata Joy. Kelompok pertemanannya Joy nih emang mini sosialita gitu, crazy rich squad yang kalau bikin pesta nggak pernah nanggung.

"Okay. Send my regards to Jennie's grandpa if you see him." Kata Grandpa Park, mata Joy langsung bersinar pas denger kakeknya bilang kalau dia boleh pergi. Kalau kakeknya kasih ijin sih pasti mamanya juga bakalan ngijinin! Yassss.

"Ajakin sepupumu juga, Joy. Kenalkan mereka ke teman-temanmu." Kata Grandpa Park.

Joy yang denger langsung makin girang, karena sebenernya dia udah ngerencanain ini semua. Dia emang mau ngajakin tiga beruang, tapi tadi dia sempet ragu karena takut gak dibolehin, eh ternyata tuan besar malah menyuruh tiga beruang ikut. Yaudah sip deh kebetulan!

"Just remember, Joy. Don't drink too much." Kata kakeknya sambil berdiri dari duduknya, "And don't get too close with Sungjae."

Rasa seneng Joy langsung ilang pas kakeknya bilang kalimat terakhirnya. Gadis itu menghela napas dalam. "Okay."

Melihat ekspresi Joy yang berubah, Jaehyun dan kedua adiknya langsung penasaran siapa itu Sungjae dan kenapa Joy nggak dibolehin deket sama dia?

Pas kakeknya udah pergi, Joy juga langsung berdiri. "Kalian siap-siap ya, jam 7 nanti kita berangkat. Pakai baju casual aja, tapi jangan ngegembel juga! Dandan yang ganteng!" Kata Joy, yang kemudian langsung ngibrit ke kamarnya. Yoora dengan segera mengikuti anak perempuannya.

"Sungjae siapa emang, bang?" Tanya Guanlin yang kepo nya kumat.

Jihoon noleh kanan kiri, memastikan nggak ada siapa-siapa di sekeliling empat cowok itu. "Pacarnya Joy noona. Mereka backstreet soalnya grandpa gak setuju. Yang tau kalau kak Joy pacaran sama Kak Sungjae cuma aku, mama dan papa. Eh, om Chanyeol juga tau sih."

Single MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang