KHAWATIR [4]

429 54 1
                                    

"Ih gue gasengaja numpahin air lagi ke mukanya si fuckboy itu aargh gimana nih!!"

"Dih bego amat lu, lagian ceroboh banget, dia marah gaaaa??"

"Marah lah gila! Gue diusir darisana, malu tapi ada seneng nya juga sih gue ga disuruh lagi"

"Kalo nambah panjang masalah nya gimana anjirrr"

"Kaga udah, gua baein aja besok dia, doain gaes!!"

Jam pelajaran berakhir, saatnya seluruh murid pulang terkecuali murid yang mengikuti kegiatan Extra Kulikuler.

"Woaaarggh panas banget tumben dah hariini"

Acel mengeluh kecil saat ia telah tiba dirumah nya, dan menuju ke kamarnya.

"Cel makan dulu nih bareng-bareng"

Linda, ibunya Acel menyuruh gadis itu untuk makan bersama-sama.

"NANTII MAAAH BARUU PULAANGG, NYUSUL!!"

Acel menjawab dengan kencang dari kamarnya, supaya didengar oleh orang rumah.

DRRTT

HP Acel bergetar dan ada notif dari line mengambang dilayar kuncinya,

@alrfyz.f
"Besok gue tunggu dikantin, jam istirahat. Gapake lama!"

"HA? APAAN NIH GILA!! Dia dapet line gue darimana njir, mati gue"

sontak Acel membuka buru-buru HP nya dan memastikan bahwa itu benar-benar pesan yang dikirim oleh ketua geng, Avangers.

♡♡♡

Pagi hari yang biasa saja menurut Acel, ia masih memikirkan pesan yang ia dapatkan semalam, Pikiran dan Hatinya bertanya-tanya kebingungan.

Kobisa ya padahal pada mau chattan sama Eyza, dasar Aneh.

Saat jam pelajaran dimulai, tiba-tiba ada banyak murid yang lari menuju kelas sebelah,

"Woii anjir ribut lagi"

"Asiiikk ada yang ributtt!!"

Samar-Samar Acel mendengar kalimat itu, suasana jadi gaduh, ricuh, teriakan demi teriakan didengar oleh Acel dan teman-teman dikelasnya itu.

"Woi ayo gua mau liat nih gajauh paling Eyza!!"

"Ayo Ayoooo mantep njirr"

"Gue nggamau ah"

Tolak Acel yg membuat teman-temannya saling lirik melirik kebingungan.

Benar saja dugaan Sherly, sahabat Acel.
Yang membuat gaduh itu Eyza, ketua geng Avangers.

Acel bangun dari kursi duduknya, ia penasaran juga dengan apa yang teman-temannya lihat.

"SINI LO BEGO!"

BUGHH

Tonjokan Eyza yang tepat mendarat
dimuka Yudha, anak kelas X Bahasa 4.

Kabarnya, ia mengomentari perkumpulan Avangers, ia mengira anak-anak itu brengsek.
Suka main perempuan, mabok-mabokan, mgelawan guru, gamau mengikuti peraturan.

"MAKSUD LO APA ANJING NGEJELEK-JELEKIN AVANGERS!"

BUGHH

Lagi-lagi tendangan Eyza mendarat tepat diperut Yudha, sudah kehilangan tenaga sepertinya, terbentur tembok, kursi dan meja.

Eyza yang sedang emosi tidak memikirkan teman-teman yang sedang melerainya.

"WOY UDAH!" Teriak seorang siswa, yang didampingi oleh guru BK.

Aldy, ketua OSIS sekolah itu.
Aldy memang dekat dengan guru BK dan sudah kenyang menghadapi Eyza, murid dengan seribu kasus.

Eyza menghentikan perkelahian itu, karena ia tahu kalo Aldy dengan guru BK

"Eyza! Kamu lagi! Gak ada kapok-kapok nya ya! Ikut saya sekarang ke Ruang BK!"

Tanpa membalas ocehan gurunya, ia langsung mengikuti titah gurunya itu.

♡♡♡

Saat jam istirahat, Eyza dan teman-temannya itu menuju kantin.

"Sial si Aldy, bawa bawa guru BK. Pengaduan!"

"Cupu diatuh beraninya bawa guru!"

"Udah hajar tuh, lo jadinya dihukum lagi!!"

Eyza dan teman-temannya tidak terima perlakuan Aldy yang pengaduan.

"Maaf ganggu, lu semalem nyuruh gue kesini kan?"

Tiba-tiba Acel dateng memotong pembicaraan mereka,

"jangan duduk dulu, beliin gue aer dulu sama tissue"

Eyza melihat gerak gerik Acel yg ingin duduk.

"Okehh" ucap Acel sambil mengangguk.

Acel memberika minum kepada Eyza, dan membuka tissue itu, lalu mengelapnya pelan-pelan ke luka Eyza yang ada didekat bibirnya,

"Eh ngapain lo?"

Eyza kaget dengan perlakuan Acel.

"Udah diem dulu, maaf gasopan, ini berdarah. Kalo gamau juga gapapa"

Balas Acel dengan terburu-buru takut ada salah paham.

"Duhh Acel udah manis, baik, perhatian. Cocok buangetts nii sama Abang"

goda David si Playboy.

"ih jangan atuh, sama aa aja neng. Udah lama ga diperhatiin nih kasian kan"

keluh Bobby si jomblo ngenes dari Subang ini.

"Berisik lo pada, udah Cel gapapa elah"

mendengar cuittan dari teman-temannya Eyza menyingkirkan tangan Acel dari wajahnya.

"Tapikan itu masih berdarah..."

UP SETIAP HARI KAMIS DAN MINGGU YA GUYS! THX FOR READING GUYS!!🧚‍♀✨

ALRAFAEYZAWhere stories live. Discover now