Suasana cafe sore itu cukup ramai.Hilir mudik pramusaji membawa menu ke setiap meja pelanggan. Suara musik riang mengalir merdu memenuhi ruangan sudut kafe. Sesekali terdengar suara gelak tawa atau obrolan ringan yang muncul dari setiap meja pelanggan memantul menambah hangat suasana dalam ruangan itu.
Tapi tidak dengan gadis berambut sebahu itu. Sudah hampir sejam dia terduduk di sudut meja dekat jendela kafe. Tatapannya lurus ke arah luar jendela. Perlahan di sudut matanya jatuh bulir air mata.
"Kamu dimana George? without you I'm lonely," lirih Selma sambil menyusut air matanya.
Hingga detik ini Selma menganggap bahwa George sudah tak peduli dengannya.
(100 kata)
YOU ARE READING
Full Story In Cappadocia (RAWS FESTIVAL 2019 / PROSES REVISI)
Romance(FOLLOW DULU SEBELUM BACA) Dalam memeriahkan Festival RAWS 2019, yang akan digelar pada bulan Nopember author akan menyajikan setiap harinya naskah dribbel, drabbel dan trabbel selama sebulan berisi ful kisah-kisah fiksi di Cappadocia.