Tangan Gaza sibuk mengoreskan penanya dalam sebuah buku catatan kecil, berhubung batre ponselnya mulai sekarat ia beralih menulis ke dalam sebuah hamparan kertas putih. Dengan cekatan ia merangkum apa yang disampaikan oleh sang pemandu.
"Oke brothers and sisters, kita akan berkeliling menuju bangunan di atas itu, bangunan itu dikenal namanya Istana Ŭchisar," tunjuk sang pemandu.
Para turis mengekor di belakang pemandu termasuk Gaza matanya menyapu seluruh tepian wilayah itu.
Gaza mencoba berjalan sejajar dengan pemandu tur.
"Aku perhatikan kau selalu sibuk dengan penamu, profesimu wartawankah?" Mata pemandu itu menyipit.
"Bukan, aku hanya seorang mahasiswa yang hobi menulis," ucap Gaza sambil tersenyum.
YOU ARE READING
Full Story In Cappadocia (RAWS FESTIVAL 2019 / PROSES REVISI)
Romance(FOLLOW DULU SEBELUM BACA) Dalam memeriahkan Festival RAWS 2019, yang akan digelar pada bulan Nopember author akan menyajikan setiap harinya naskah dribbel, drabbel dan trabbel selama sebulan berisi ful kisah-kisah fiksi di Cappadocia.