Rencana Berlatih di gunung Myoboku

12.2K 946 41
                                    

Di ruangan hokage, masih ramai dengan beberapa orang. Tsunade dan tuan Fukasaku sedang membicarakan beberapa hal penting mengenai Naruto.

"Apa keputusanmu sudah tepat?"

"Tentu saja, Jiraya-boy percaya bahwa naruto lah anak bermata biru yang akan mengubah dunia"

"Anak dalam ramalan yah?"

"Hmn, tapi sebelum itu sebaiknya kita memecahkan kode yang ada di punggungku ini, ku pikir ini pesan Jiraya untuk Naruto"

"Kau benar, tuan Fukasaku"

Setelah itu, Zhizune pun memanggil divisi bagian pemecah kode sesuai dengan apa yang telah di perintah oleh hokage kelima. Di lain sisi, Naruto dan Boruto masih berada di tempat tadi.

"Ne, ayah"

"Hnm...kenapa?"

"Bagaimana masa kecil ayah? Ketika aku bertanya pada ibu, pipinya akan selalu bersemu merah dan akan berakhir dengan pujian untuk sosok mu di masa lalu"

"Apa kau bisa menyimpan pertanyaan itu untuk aku yang di masa depan? Ku pikir aku yang di masa depan yang lebih berhak untuk bercerita"

Wajah Boruto berkerut, tidak ada bedanya jika ayahnya yang di masa depan atau yang di masa sekarang yang bercerita toh yang bercerita juga tetap ayahnya.

"Hinata, yah?" ucap Naruto, sembari tersenyum. Boruto melirik ke arahnya.

"Bagaimana rupa, Hima?"

"Hima adalah adik yang paling lucu, wajahnya sangat menggemaskan. Ia juga memiliki 2 garis di pipi kiri dan kanan sama sepertiku, rambutnya mengikuti warna rambut ibu sedangkan matanya mengikuti warna matamu..."

"Aku jadi penasaran, apakah ia semenggemaskan Hinata ketika kecil dulu. Aku tidak percaya kelak akan bisa menikah dan memiliki keluarga seperti yang selama ini aku inginkan"

"Hei, Tou-san. Kau baru saja mengakui bahwa ibu menggemaskan loh"

"Memang apa salahnya? Lagipula kelak Hinata adalah istriku kan"

"Siapa yang akan menjadi istrimu?" tanya orang itu

Boruto tidak menjawab, terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat kearah mereka. Matanya melotot, orang yang baru bicara tadi adalah orang yang memiliki mata yang sama dengan ibunya.

Tidak salah lagi.

"Paman Neji"

"Paman? Aku bukan pamanmu loh. Naruto, siapa anak ini?"

"Ceritanya panjang, kau pasti tidak akan percaya dengan apa yang aku katakan nantinya"

"Hnm... Byakugan"

Neji menggunakan byakugannya untuk melihat aliran chakra milik Boruto.

"Kau, anak ini memiliki perpaduan Cakra milikmu dan nona Hinata"

"Duduklah dulu, akan aku ceritakan"

"Tidak perlu, katakan saja. Aku sedang buru-buru ada misi yang harus kami selesaikan segera"

"Ah, itu..."

"Aku Boruto, anak dari Uzumaki Naruto dan Hyuga Hinata di masa depan nanti"

"Kau tidak bercanda kan?"

"Dia mengatakan yang sebenarnya, Neji. Bukan hanya dia saja masih ada beberapa temannya juga"

"Terserah mu, tapi aku tidak akan membiarkan kau dengan mudah mempersunting nona Hinata. Aku pergi dulu"

FROM FUTURE ✅Where stories live. Discover now