19 Nov : Tuntutan

34 20 19
                                    

"Ayo kita dinner nanti malam!"

"Jam? Di mana?"

"Pukul 7 di Amore."

"Baiklah, aku tunggu."

Tut .... Sambungan telepon terputus.

Sekarang pukul 14.15. Masih ada banyak waktu untuk bersiap-siap. Khrys berbaring sejenak di atas dipan. Hingga pukul 22.05 tiba, Khrys terbangun dalam kegelapan.

"Gawat!"

Buru-buru Khrys mengenakan pakaian seadanya. Sambil mengecek ponsel, ia melajukan mobil ke restoran Amore di pusat kota. Tidak banyak pesan yang masuk, tetapi satu pesan dari Grisella membuat bulu halusnya meremang.

[Kau cari mati, ya?] Sent 21.45

Pesannya belum terlalu lama. Mungkin saja wanita itu masih berada di sana. Entah dari mana keyakinan itu. Nalurinya berkata harus segera ke tempat itu.

Ia sangat mengenal Grisella. Meski wanita itu dingin dan terkesan angkuh, tetapi sangat loyal dan tak pernah sekali pun mengingkari ucapannya. Makanya, Khrys yakin kalau Grisella tidak akan beranjak dari tempatnya sampai bertemu dengannya atau sampai Amore benar-benar tutup.

Benar saja, Grisella dalam balutan gaun indah dan sapuan make up yang membuat wajahnya memesona, masih duduk di meja favorit mereka. Seorang diri, sembari menyesap cairan merah tua dari gelas.

"Grisella! M-maaf ...." Tertatih dan terengah, Khrys akhirnya tiba.

"Aku sungguh bodoh karena sudah sangat bersemangat untuk hal ini. Tapi, ternyata kau menganggap remeh diriku," ucap wanita itu. Sapuan eyeliner pada kelopak matanya semakin menambah kesan tajam pada pandangannya.

"Maafkan aku, Sayang ...." Khrys memasang ekspresi seperti anak anjing yang meminta pengampunan dari majikan.

Grisella membuang napas berat, lalu berkata,

"Ya, sudah. Duduk saja. Sebagai gantinya, kau harus memberiku makan yang banyak. Aku juga ingin pesan menu spesial khusus hari ini. Kau tahu? Sejak sore aku sudah sangat kelaparan. Dan jangan lupa, di perjalanan pulang, kau harus belikan es krim dan camilan sebanyak-banyaknya. Aku mau begadang nonton drama Korea sampai pagi ...."

Dan masih banyak lagi tuntutan lainnya.

"Hehehe, iya, iya ...."

Khrys memastikan isi dompetnya.

November Stories #RAWSFestival2019Where stories live. Discover now