revealed

1.5K 100 6
                                    

Lagi lagi delusi mengalahkan egoku.
Saat hati senangtiasa mengasah asa
Lalu raga senang hati menabung luka.

___________________________________
Rexy memacu motornya dengan sangat cepat. giginya mengeram ia sedang di kondisi sangat marah. sesampainya disekolah ia langsung mencari orang yang membuat dia geram dari semalam.

Urusan mereka belum selesai. Jiwa psikopat laki laki ini belum puas sebelum menghabisi laki laki bejat yang menggenggam erat istrinya.

Sedari kecil apa yang ia mau harus ia dapatkan. Sekarang dirinya menginginkan kehancuran Kevin.

"Kevin sini lo." Teriakan nya memancing seluruh  d murid yang duduk di koridor.

Raja sekolah marah?
Itu adalah hal yang tidak biasa.

rexy menggepalkan tangannya. Kaki nya berjalan menghampir kevin diikutin rey dan yenji di belakangnya.

"Apasih pecundang."  Ucap kevin dengan santai memamerkan smirk licik. Dengan geram rexy melayangkan pukul ke bagian perut kevin hingga membuatnya terkulai lemas Tersungkur seolah bersujud di kakinya.

" gua ingetin jauhin grash!!."
Dengan susah payah kevin berusaha bangun melihat kearah rexy yang masih di penuhi dendam.

" lo bukan siapa siapa nya, dia pacar gua sekarang paham lo!!." Ujar kevin seolah olah meremehkan. Amarah mulai memuncak karena kevin menantang nya dengan pernyataan sampah. Lagi lagi rexy melayangkan tinjuannya memukul kevin dengan beberapa kali tinjuan di bagian wajahnya. hingga darah segar mengalir keluar dari mulut kevin.

"Denger gua gak bakal biarin dia jadi korban lo berikutnya." tegas rexy lalu pergi meninggalkan kevin yang sudah babak belur.

" Mampus lu kan, makanya jangan cari masalah, nih elap darah lu." Yenji memberikan sempak yang sudah karatan yang ia temui di belakang sekolah kepada kevin.


Pagi ini grash tertidur sangat nyeyak riuk piuk suara kota pun terdengar, cahaya masuk menerobos kedalam sebuah kamar dan mengusik tidur seorang gadis yang di cap biang keributan dengan hati hati grash membuka kelopak matanya memandang kearah luar.

" aww kepala gua pusing banget?." Lirih nya dengan suara parau khas orang baru bangun tidur.

Kakinya melangkah satu persatu menuruni anak  tangga dan bergegas mengambil minum, tersadar dalam benak nya bahwa ini bukan lah hari libur, melainkan hari sekolah lalu di mana laki laki menjengkelkan itu?
Kemana dia?
Apakah dia meninggalkan grash?

Pertanyaan mulai melatari otak nya.

" sial ternyata dia ninggalin gua dan berangkat sendiri, emang tuh ya si sempak harus gua kasih pelajaran matematika, fisika, kimia." maki grash pada bayangan rexy yang menurutnya sangat menjengkelkan.

Ia pun tidak mungkin akan sekolah di jam 10 guru pasti akan memarahi nya. Bahkan mengusirnya dengan cara tidak hormat. Ia pun duduk di kursi sambil memegang perutnya yang kelaparan.

Perlahan ia mencium aroma makanan dari arah meja makan, ia pun langsung berjalan menuju ruang makan, ternyata sudah tersedia capcay dan surat putih di sampingnya.

To :grash
From :rexy

Maaf gua gak bangunin lo gua
Fikir lo capek karena pulang larut malam semalam.

ALMOST daily (TAMAT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora