PS 14

10.5K 406 26
                                    

Bukan maksud Darren jahat pada Mazaya. Namun, semua karena pesan dari Ilona.

Ia tidak bisa mengabaikan Ilona. Wanita seksi baik hati itu prioritasnya sekarang. Darren masih bergantung hidup pada Ilona. Mungkin juga bergantung perasaan padanya.

Wanita itu memberi pesan jika tidak ingin berkaraoke bersama teman-temannya. Ilona ingin berduaan bersama Darren dan Darren menantikan hal itu.

Dia tidak bisa merasakan apa yang dirasakan ketika berada di sekeliling Mazaya. Katakan Darren egois, tetapi perasaannya lebih tertarik pada Ilona.

Walau Mazaya telah mengisi hatinya selama 4 tahun. Rasanya berbeda. Dirinya dan Mazaya seperti dua orang asing yang baru berkenalan.
Darren bergegas menjemput Ilona di tempat karaoke.

Ketika tiba di tempat karaoke keadaan sudah gelap. Ternyata Ilona sudah menunggu. Agar menjaga kesopanan, Darren turun dari mobil dan menuju perkumpulan wanita-wanita yang nampak berkelas.

Darren merasa malas, tetapi ia tidak memungkiri di antara teman-teman Ilona, Ilona yang paling cantik dengan tubuh yang begitu menggiurkan bagi mata lelaki.

Matanya tak bisa mengalihkan dari pesona sang kekasih. Tidak, sejak awal Darren memang sudah mengagumi kecantikan wanita itu.

Hal itu pula yang membuat dia tak habis pikir, kenapa wanita cantik seperti dirinya mencari suami dan punya anak, daripada membuat perjanjian konyol dengan dirinya yang notabene hanya mahasiswa kere.

"Sayang,” ujar Ilona ketika melihat Darren. Senyumannya terus mengembang. Brondong paling tampan yang pernah dia lihat. Sebenarnya, dirinya tak sabar agar segera hamil dan mengikat laki-laki ini untuk dirinya.

Ilona langsung memeluk Darren dan mengendus leher pria itu. Ingin menunjukkan pada teman-temannya pun dia sangat merindukan sang kekasih. Cas energi ala Ilona sekarang.

Sedangkan Darren tersenyum simpul, melihat wanita-wanita dewasa di depannya tercengang melihat sikap Ilona yang manja-manja kucing. Padahal biasanya dia ketus, galak dan tegas.

Mereka adalah saksi bagaimana Ilona sering menindas pasangannya sebelumnya. Dia adalah femalealpha. 

"Guys, perkenalkan ini kekasihku. Sayang, kenalan sama teman-temanku,” ujar Ilona manja dan merasa begitu bangga .

"Maksudmu bukan kekasih tapi pen—" Ilona melotot pada Hannah. Hanya dirinya yang tahu, misi memalukan Ilona. Orang-orang hanya boleh tahu Darren kekasih Ilona bukan pendonor sperma.

Darren semakin tersenyum cangung. Ilona memeluk pinggang Darren dengan begitu ketat.

"Hai ... aku Darren."

"Anjir ... ini brondongmu, Ilona? Bening ... aku juga mau mencari brondong. Darren ada teman, perkenalkan ke kita-kita boleh tuh,” ujar Desi.

"Syaratnya harus cantik,” balas Ilona tak mau kalah.

Hannah hanya memperhatikan penampilan Darren. Dibilang tampan memang tampan. Tubuh tingginya mendukung, rambut gondrong sangat pas di wajahnya. Apalagi senyum Darren, terlihat memabukkan. Namun, Hannah bisa melihat ada yang disembunyikan dari senyum tersebut.

"Aku Hannah." Hannah menyodorkan tangannya duluan pada Darren. Sebelum Darren menyodorkan tangannya. Ilona yang menjabat tangan Hannah.

PENDONOR SPERMAWhere stories live. Discover now