Part 2

43.4K 5.8K 1.2K
                                    

❝It obvious you're meant for me
Every piece of you, it just fits perfectly
Every second, every thought, I'm in so deep
But I'll never show it on my face..❞


TAEYONG tahu dan mengerti bila Jaehyun memang tidak menyukai interaksi di hadapan kamera. Oleh karena itu mereka berdua tidak memiliki banyak kenangan bersama di rekaman. Tapi biasanya, Jaehyun akan sangat perhatian ketika di belakang kamera. Bahkan mengambilkan makanan atau minuman untuk Taeyong.

Sayangnya hal tersebut tidak berlaku untuk hari ini. Jaehyun memisahkan diri; mengobrol bersama Johnny serta Doyoung di pojok ruangan. Sementara Taeyong sedang memakan cemilan yang di sediakan oleh acara musik yang mengundang mereka.


Sejak kejadian kemarin, Taeyong merasa bahwa memang ada yang salah dengan Jaehyun. Lelaki tampan itu seolah menghindarinya dan mengabaikannya. Bahkan Jaehyun tidak mengunjungi kamarnya tadi malam. Walaupun sebenarnya Taeyong ingin sekali pergi ke kamar Jaehyun; tidur bersama lelaki bermarga Jung itu. Namun ia enggan melakukannya karena atmosfer yang terasa berbeda belakangan ini.

Taeyong tahu bila akhir-akhir ini ia sibuk bersama SuperM, ia jarang menghubungi Jaehyun. Taeyong juga sudah meminta maaf karena ia terlalu sibuk sehingga melupakan Jaehyun, ia sangat lelah. Biasanya Jaehyun akan memaklumi hal tersebut dan memeluknya; mengatakan bahwa itu bukan masalah besar.

Tapi sekarang? Entahlah, Taeyong tidak bisa mengatakan apapun. Ia tidak mau memikirkan sesuatu yang bisa membuat pikiran serta hatinya terganggu.

"Ini Hyung, minum." Haechan duduk di samping Taeyong dan memberikan air mineral, lelaki berkulit tan itu memasang senyum kecil.

"Terimakasih Haechan-ah."

"Tidak masalah Hyung," ujar Haechan ramah, ia melirik Jaehyun sekilas sebelum memfokuskan pandangan pada Taeyong. "Hyung hm.. Tapi.. Apa kau dan Jaehyun Hyung sudah tidak lagi bersama?"


Kening Taeyong berkerut dalam, ia menatap Haechan tepat di mata. "Ada apa? Kenapa kau menyimpulkan hal seperti itu?"

Haechan menggaruk tengkuknya canggung. "Akhir-akhir ini aku memergoki Jaehyun Hyung sedang melakukan panggilan dengan seorang gadis. Tak jarang Jaehyun Hyung tertawa, jadi kupikir Hyung dan Jaehyun Hyung sudah tidak lagi bersama."


Mendengar itu Taeyong terdiam dengan hantaman keras di bagian dada yang terasa begitu menyakitkan. Ia mengerjapkan mata beberapa kali sebelum mengulas senyum kecil.


"Begitulah.." hanya itu yang bisa ia katakan. Taeyong tidak tahu lagi harus mengeluarkan kalimat apa, lidahnya terasa kelu.

"Kemarin malam Jaehyun Hyung juga pergi keluar dan menemui gadis itu Hyung.."


Taeyong mengangguk paham lalu mengalihkan pandangan ke arah lain. Menatap kosong meja yang di penuhi oleh berbagai makanan. Ia menelan air liur dengan susah payah dan menyentuh dadanya yang terasa berdenyut.


Jadi, apa yang Taeyong pikirkan selama ini benar? Semua rasa takutnya dan rasa penasaran yang bercokol di dalam kepala akhirnya terjawab.


Taeyong tersenyum miris. Ia tahu bahwa hubungannya bersama Jaehyun tidak mungkin bisa bertahan lama. Mereka berdua adalah laki-laki dan hubungan semacam ini sangat tidak sehat. Jaehyun pantas menemukan orang lain atau menjalin hubungan bersama seorang perempuan, bukan laki-laki sepertinya.


Tapi, kenapa kala itu Jaehyun bersikeras untuk meyakinkannya? Mengatakan beribu-ribu kalimat manis agar mereka bisa menjalani hubungan terlarang ini. Dulu, Taeyong merasa begitu takut dan tidak percaya diri, ia menolak Jaehyun terus menerus. Namun Jaehyun meyakinkannya dan berkata bahwa mereka bisa melewati semua hal.


"Sudah berakhir ya sepertinya?" gumam Taeyong pelan, ia mengalihkan pandangan ke arah Jaehyun yang sedang tertawa bersama Doyoung dan Johnny, "kenapa rasanya begitu menyakitkan, Jaehyun?"


Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Love《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang