Part 4

43.4K 5.6K 1.3K
                                    

   ❝Why can't you hold me in the street?
Why can't I kiss you on the dance floor?
I wish that it could be like that
Why can't we be like that?
'Cause I'm yours..❞


SETELAH apa yang terjadi sebelumnya, Taeyong merasa ada kecanggungan besar yang menyelimuti atmosfer di dalam dorm. Keputusannya untuk melepaskan Jaehyun sudah tepat, meskipun setiap malam ia menangis karena ia sangat mencintai Jaehyun; melebihi apapun. Taeyong begitu tertekan, semua masalah yang sudah ia lupakan sebelumnya terkadang muncul di dalam kepala dan sialnyaㅡia tidak memiliki Jaehyun sebagai obat penawar rasa sakit.


Taeyong menghirup napas dalam sebelum mematikan ponsel. Membaca komentar dari haters dan beberapa Nctzen yang tidak menyukainya sangat menyakitkan. Taeyong tahu bila ia pernah melakukan sebuah kesalahan di masa lalu, tapi ia sudah belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Taeyong mencintai fans nya, ia harus berpura-pura kuat di hadapan semua orang.


"Kau baik-baik saja? Sejak pemotretan kau terlihat murung."

"Ah, Jonghyun," kedua sudut bibir Taeyong terangkat; membentuk senyum kecil. "Aku baik-baik saja, hanya sedikit kelelahan. Jadwalku padat."

Jonghyun mengangguk lalu duduk di samping Taeyong dan meneguk kaleng cola yang ia bawa. Iris hitamnya menatap Taeyong dari arah samping. Meskipun Taeyong mengatakan tidak ada yang terjadi, tapi Jonghyun rasa itu sebuah kebohongan yang sama sekali tidak bisa di tutupi. Karena saat ini Taeyong terlihat menyedihkan.

Mereka berdua baru saja melakukan pemotretan yang di adakan oleh dispatch. Sama seperti pemotretan sebelumnya. Jonghyun dan Taeyong selalu di pertemukan, keduanya juga tidak menolak dan sudah merasa akrab satu sama lain.


"Kau melamun," Jonghyun melambaikan tangannya di depan wajah Taeyong. "Kau tahu? Kau bisa menceritakan sesuatu padaku, aku akan menjaganya dengan baik. Aku mungkin bisa memberi solusi, jangan menyimpan masalamu sendiri. Itu tidak baik."

Walaupun Jonghyun tahu bila mungkin Taeyong ingin menyimpan privasi. Tapi ia tidak bisa melihat lelaki cantik itu berlarut di dalam kesedihan. Jika memang Taeyong membutuhkan teman cerita, Jonghyun bisa membantu. Ia sering memberi nasehat pada anggota grup nya; Nuest.

Taeyong mengulum bibir dan menundukkan kepala. Ia memang membutuhkan teman cerita dan Taeyong belum bisa menceritakan tentang masalahnya bersama Jaehyun kepada anggota grupnya. Ia tidak mau memicu masalah. Johnny, Yuta dan Doyoung mungkin akan menghabisi Jaehyun.


"Aku baru saja putus dengan kekasihku kemarin. Kami sudah menjalani hubungan selama lebih dari empat tahun, semuanya berjalan lancar. Meskipun terkadang kami terlibat di dalam pertengkaran kecil. Aku sangat mencintainya. Ia berkencan dengan orang lain, mungkin aku membosankan?" cerita itu mengalir dari mulut Taeyong, nada suaranya terdengar tidak bersemangat.

Jonghyun terdiam selama beberapa saat. "Apakah aku bisa menebak siapa mantan kekasihmu?" ini memang urusan pribadi, tidak seharusnya Jonghyun mencari tahu.


Tapi bukankah idol yang memiliki kekasih itu wajar? Jonghyun menemukan beberapa kenalannya yang juga memiliki kekasih, secara diam-diam.

Secret Love《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang