Secret Love《Jaeyong》✔

Part 5

❝When you're with her, do you call her name, like you do when you're with me? Does it feel the same?
Would you leave if I was ready to settle down
Or would you play it safe and stay?❞

ADA sebuah kejanggalan yang Jaehyun rasakan sejak tiga hari yang lalu, dimana hubungannya bersama Taeyong berakhir begitu saja karena kebodohannya. Kejanggalan dimana ia tidak bisa merasakan apapun saat melihat orang lain; termasuk Naeun yang dekat dengannya.

Tidak, Jaehyun dan Naeun belum memiliki hubungan apapun. Tadinya Jaehyun memang ingin menyatakan perasaan, tapi sialnya saat ini keinginan itu sudah menghilang, menguap begitu saja.

Memang, Jaehyun jauh lebih berengsek dari apapun, ia mengakui hal tersebut. Sejak dua hari yang lalu, di dalam kepalanya hanya ada bayang-bayang Taeyong. Dimana lelaki cantik itu menangis dan memeluknya, berusaha untuk menahannya pergi.

"Jaehyun?"

Tubuh Jaehyun tersentak, ia menoleh ke belakang dan menemukan Naeun yang tersenyum kecil padanya. Ia baru saja selesai melakukan tugas menjadi MC beberapa menit yang lalu.

"Ya?" jawab Jaehyun cepat, ia memakai tasnya, berniat untuk pulang.

Senyum Naeun semakin lebar. "Jadi makan malam hari ini?"

Ah, makan malam. Ini sudah di rencanakan dua hari yang lalu, tapi rasanya Jaehyun tidak ingin pergi kemanapun. Ia lelah, hati serta pikirannya terasa berat.

"Aku sedikit lelah hari ini dan ingin langsung kembali ke dorm. Tidak masalah jika aku membatalkannya kan?" ujar Jaehyun dengan raut wajah datar; sama sekali tidak menyesal.

Mata Naeun mengerjap bingung, tapi sedetik kemudian gadis itu mengangguk. Jaehyun tersenyum kecil lalu keluar dari ruangan khusus yang di buat untuk MC. Ia segera menghampiri manager dan masuk ke dalam lift.

Kedua kelopak mata Jaehyun terpejam. Sesak di dalam dadanya sama sekali tidak bisa hilang. Ia menghirup napas dalam lalu berjalan keluar dari lift yang sudah terbuka; mengarah ke basement.

Rasanya tidak sama, sangat berbeda. Tidak ada yang bisa menyamakan kedudukan Taeyong di dalam hatinya, seharusnya Jaehyun menyadari hal itu sejak awal. Bukannya mengikuti pikirannya karena rasa jenuh sesaat.

***

Taeyong menggeleng pelan. "Tidak, bukan seperti itu."

"Bukan seperti itu apanya?! Dia mencampakanmu dan menjalin hubungan tidak jelas bersama orang lain!" Johnny berseru dengan nada tinggi yang berhasil membuat Taeyong tersentak. Bahkan Yuta yang berada di sana sudah meneguk air liur secara kasar.

Ini kacau. Taeyong sudah berusaha menyembunyikan tentang hubungannya bersama Jaehyun, tapi ternyata Haechan berbicara pada Johnny serta Yuta.

Ya, Haechan sudah mengetahui sejak awal, bahkan lelaki berkulit tan itu memberitahu Taeyong tentang kebenaran bahwa Jaehyun sering melakukan panggilan bersama seorang gadis.

"John."

"Tidak. Ini murni kesalahan Jaehyun, dia tidak memikirkan perasaanmu." Johnny mendengus gusar lalu mengalihkan pandangan ke arah Yuta yang sedang bersandar di dekat pintu, "aku sudah pernah bilang padanya untuk tidak menyakitimu. Karena aku menyayangimu, aku juga menyayangi Jaehyun. Tapi bila tingkahnya menyebalkan seperti sekarang, aku akan memberi pelajaran untuknya."