(🌿) habromania

1.1K 172 26
                                    

🍀 ㅡ[Berjalan bertiga

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

🍀 [Berjalan bertiga. Bergandengan. Ada Vikram, Ada Kiandra, masing-masing menggenggam satu tangan mungil yang lembut. Rezvan di tengah-tengah mereka melangkah kecil dan riang bersepatu yang akan mengeluarkan bunyi ketika dipijakkan, menyenandungkan lagu tema di film kartun yang tengah populer saat itu.

Sedang Kiandra melangkah di sisinya dengan tersenyum. Sesekali ia menanyai Rezvan hal-hal acak, dijawab sang anak dengan bahasa jujur yang sederhana, lalu lanjut memandang ke depan. Di matanya terdapat konstelasi yang berpijar, bersinar.

Di samping mereka berederetan stan-stan jajanan. Situasi ramai, terisi cakap-cakap dan gelora euforia.
Vikram membiasakan diri memperguna satu detik, pasti ia tengah berada di ingatan Kiandra, ia menjatuhkan pandangan ke ubun-ubun anak mereka. Ia sedikit mengingat-ingat ini kejadian yang mana?

Oh, yang habis piknik? Seingatnya mereka tidak sering menghabiskan waktu bertiga di luar rumah seperti ini. Jadi ini pasti yang itu!

Lalu... Jika ia tidak salah mengingat, maka destinasi berikutnya adalah... taman bermain?

Wahana komidi putar? Insiden terpeleset?
Astaga kenapa ia harus mengulangi kenangan yang ini?

Vikram mencari akal begitu matanya menangkap wahana dengan atap bentuk tenda karnaval penuh lampu yang kian membesar. Terisi kuda-kuda dan zebra-zebra palsu. Sebelah tangan Vikram menyetop pergerakan Kiandra. "Kita naik bianglala, yuk?"

"Bianglala?" Kiandra memiringkan sedikit kepalanya. Matanya bertanya. Lalu ia berjongkok sejajar dengan anak mereka. "Arez mau naik bianglala?"

Rezvan terbengong. Mungkin bianglala terasa asing di telinga. Atau bocah tiga tahun itu sudah memiliki pilihan sendiri dari awal. Ia menggoyang tangan di genggaman sang ayah. "Midi putal!"

Mata bening yang sipit menatap lurus dirinya. Bibir mengerucut di antara pipi gembul. Gemas. Rezvan masa sekarang sudah lebih besar, sedangkan yang ada di depannya ini lebih bayi lagi. Vikram mana tega menolak, sebenarnya.

"Arez maunya komidi putar nih."

Kiandra mengusap sayang lengan Vikram. Cengirannya menekan mata hingga menjadi sipit. "Kamu temenin Arez, gih." suruhnya lembut.

Nah, ini. Waktu itu Vikram dengan mudah setuju untuk menemani Rezvan di komidi putar, lalu selanjutnya ia terpeleset. Jatuh konyol di tengah keramaian.

Namun ia lupa kenapa ia bisa terjatuh ketika itu. Yang jelas malu lah!

Vikram tercekat, masih mencoba mengelak. Tapi juga masih mencoba agar terlihat normal. Bagaimanapun, ia sudah pernah terlibat di kejadian ini sebelumnya.

✔HABROMANIA; hyunjin ft. felix || hyunlixDove le storie prendono vita. Scoprilo ora