BAB 1

503 32 12
                                    

SMA Gautama yang terkenal dengan gudangnya cowok tampan dan ceweknya yang sangat cantik-cantik, membuat minat para lulusan SMP untuk menaruh harapan besar agar diterima di sekolah tersebut, selain hal tersebut, rupanya SMA Gautama ini juga memiliki daya tarik di bidang prestasi akademik dan ekstrakurikuler.

Hal itu berdasarkan, setiap event atau perlombaan yang diadakan antar sekolah, perwakilan sekolah itu selalu memboyong banyak penghargaan.

Intinya banyak alasan yang menjadikan seseorang untuk bersekolah disana, bahkan sering sekali SMA tersebut menerima murid pindahan dari sekolah lain tiap bulannya.

SMA Gautama merupakan sekolah swasta di bawah kepemilikan yayasan keluarga Wijaya.

Sekolah ini juga merupakan sekolah elit diantara sekolah lain. Memang, selain faktor latar belakang keluarga yang mumpuni, sekolah ini juga memperhatikan murid yang berprestasi meskipun berasal dari keluarga dengan kondisi perekonomian yang kurang baik.

Seperti hari-hari biasanya, aktivitas disekolah ini tak berubah dengan sekolah lain, tetap proses belajar mengajar menjadi prioritas utama disekolah ini, meskipun ini hanya sekolah swasta yang dikenal sangat bergensi dikawasan Jakarta.

Di sebuah kelas nampak beberapa murid yang membentuk beberapa buah kumpulan, yang menimalnya terdiri dari 3 atau 4 orang, hari ini merupakan salah satu hari keberuntungan bagi mereka, sebab para guru yang mengejar di kelas 11 dikabarkan mengikuti pelatihan di 3 jam terakhir sebelum pulang yang diadakan di auditorium B, SMA Gautama.

Kini kerjaan yang selalu tak tertinggalkan jika ada jam kosong Sudah di mulai di setiap perkumpulan, waktunya bergosip tak pandang perempuan atau laki-laki, toh topiknya tak lepas dari cogan dan cecan sekolah mereka.

" Vi, Lo dapat info terbaru tentang kakak kelas kita nggak?" tanya seorang siswi pada teman di depannya.

" Makdsud Lo yang mana sih juleha?, " jawab gadis yang ditanyai yang bernama lengkap Vivian Talita itu sambil melihat wajahnya di cermin kecil yang selalu ia bawa kemana pun ia pergi.

" itu Lo kak Alan kelas 12 A," ucap gadis yang di panggil Juleha sambil mencengir.

Sebenarnya namanya bukan Juleha ya, namanya itu Galih valensia, dan biasa di panggil Valen oleh teman sekelasnya, hanya saja nama itu tak berlaku untuk temannya, dan malah digantikan dengan nama Juleha, yang entah dari mana datangnya.

Valen sudah biasa di panggil dengan panggilan itu oleh Vivian atau yang sering disapa Vi dan satu lagi oleh sahabat dekatnya Zeana Ananta Kusuma, yang biasa di panggil zea atau pun ze saja. Mereka bertiga adalah tri pilar yang sudah terbentuk semenjak mereka masih berstatus pelajar SMP.

Cukup lama bukan, hingga kini mereka sudah duduk di bangku SMA kelas 11 dan juga satu kelas, istilah sahabat yang tak akan kemana itu terbukti adanya.

" Oh kak Alan, ngomong dong neng. Lo pada tau gak, gue denger kak Alan sekarang statusnya masih jomblo," jawab Vivian dengan gaya ala pembawa acara gosip di tv tv.

"Bukannya kak Alan dikabarkan pacaran sama anak 11 D ya, tiara Nadira apa Bella ya gue lupa namanya," ujar Valen seraya tadi mencoba mengingat-ingat.

" Namanya Bella, Mereka udah wasallam kemarin sore, kabar yang gue denger dari lambe sekolah kita, si Bella nyelingkuhin kak Alan sama anak sekolah SMA Melati," jelas Vivian pada Valen.

"Artinya nambah lagi koleksi cogan dengan predikat jomblo disekolah kita, sisahin satu buat aku ya tuhan," pinta Valen sambil melihat ke atas.

Dari tadi hanya mereka berdua yang asyik bergosip, sedangkan temannya yang satu lagi hanya menaruh kepalanya diatas meja yang mengahadap ke sebelah kanan dengan beralaskan sebuah buku yang cukup tebal.

ANOTHER SIDEWhere stories live. Discover now