22

5.2K 412 3
                                    

Jungkook berlarian mencari jalan keluar. Ia bingung sekarang. Sebenarnya berada dimana ia sekarang? Sebuah rumah besar? Tidak mungkin. Ini tidak bisa disebut sebuah rumah. Banyak lorong-lorong kecil yang membuat Jungkook selalu bolak-balik di satu tempat yang sama. Dan Jungkook sangat yakin si pemilik tempat ini sengaja membuat lorong-lorong kecil yang terhubung satu sama lain ingin membuat tikus kecil sepertinya kebingungan mencari jalan keluar.





'SHIT!!'




Jungkook mengumpat dalam hati. Dipikirannya tadi, setelah berhasil mengalahkan dua orang pengawal didepan kamarnya, Jungkook bakalan berhasil keluar walau harus berkelahi melawan beberapa orang lagi. Tapi...


'Sial!!!'




Jungkook sadar sekarang. Ia dijebak dan dipermainkan. Jungkook berhenti berlari. Ia menetralkan nafasnya dulu yang terengah-engah. Ia melihat sekeliling dan memincingkan matanya kala melihat beberapa kamera ditempat tersembunyi.

'Cih!!' Jungkook meludah kasar dan kembali berlari sebelum sebuah tangan menggapai tubuhnya dan mencekal tubuhnya supaya tak bisa berontak.

"Cukup sampai disini, bocah." Jungkook membelalakan matanya kaget saat sosok tinggi besar berada dibelakangnya. Mengampit kedua tangannya kebelakang yang membuat Jungkook tak bisa melawan.

"Brengsek!!! Lepaskan aku, sialan!!" Jungkook meronta dan menginjak kaki sosok dibelakangnya yang refleks langsung melepaskan cengkraman ditangan Jungkook.



DORR




Jungkook berdiri mematung ditempatnya saat mendengar bunyi letusan senjata api.

"Susah ya menyuruh bocah sepertimu diam barang sebentar?" Keringat mulai berlomba berjatuhan di dahi Jungkook. Ia melirik ketembok sampingnya yang berlubang akibat terkena tembakan tadi. Nyaris... Hampir saja tadi terkena kepala Jungkook.

"Bawa dia ketempatku cepat!!" perintah Youngwoon si pelaku penembakan tadi kepada bawahannya yang tadi sempat mencekal tubuh Jungkook.

"Baik, Tuan." tanpa babibu pria tadi langsung membawa Jungkook kebahunya dan lekas pergi ketempat yang dimaksud.





°°°




"Taehyung. Kau lewat pintu depan. Bersikaplah biasa saja, jangan biarkan emosi menguasaimu atau Jungkook nanti kenapa-napa. Aku dan Yoongi akan lewat pintu belakang. Disini aku juga akan menyelidiki sesuatu sebelum beberapa polisi akan datang kemari nanti." Taehyung menganggukkan kepalanya mengerti.

Mereka bertiga sudah sampai dari sepuluh menit yang lalu. Sempat terkejut karena mendapati tempat tersebut seperti sebuah gedung atau jangan-jangan mungkin sebuah markas, karena terletak tersembunyi diujung kota.

Mereka mulai melanjutkan rencananya. Taehyung dengan cepat segera berlari kearah pintu depan sedang Namjoon dan Yoongi sembunyi-sembunyi kearah area belakang.







°°°




"Ikat kedua tangannya!! Jangan biarkan dia kabur lagi." perintah Youngwoon dan langsung dikerjakan oleh para bawahannya yang berada disana.

Sedang Jungkook telah berusaha berontak, tapi apa daya, tenaga Jungkook kalah jauh dari mereka. Malah Jungkook sempat terkena pukulan di rahangnya karena tak bisa diam.

"Lepaskan aku bedebah sialan!! Aku sama sekali tak ada hubungannya dengan kalian semua, brengsek!!" Jungkook tetap tak bisa diam. Ruangan yang ditempati mereka saat ini sangatlah luas. Ada sebuah kursi besar disertai meja didepannya yang sedang diduduki oleh si pemilik ruang, Kim Youngwoon. Dan jangan lupakan begitu banyaknya bawahan Youngwoon disekelilingnya, yang membuat Jungkook pusing sendiri melihatnya. Bagaimana caranya agar ia bisa keluar dari sana?





CKLIK





"Diam bocah!! Aku tak akan segan-segan melubangi kepalamu kalau kau tak bisa diam!!" Jungkook total tak bisa berkata-kata lagi saat dilihatnya kilapan senjata api yang mengarah padanya.

"Permisi tuan Kim, diluar ada Tuan muda Kim Taehyung. Sepertinya ia sudah tak sabar ingin bertemu dengan Anda." Youngwoon menyeringai. Secepat itukah tanggapan anaknya? Padahal ia menyuruh untuk datang besok.

"Bawa dia kemari. Dan bilang padanya, Aku sangat merindukan dirinya." Youngwoon berdiri dari duduknya, mempersiapkan kedatangan anaknya. Menyisakan Jungkook yang berada dipojok ruang sedang termenung mencerna ucapan Kim Youngwoon tadi.

'Taehyung? Jadi ia sungguh kesini?'








(:◎)≡ TBC

StepBrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang