StepBrother

38. Im Fine

Taehyung terbangun. Masih pukul empat pagi. Disampingnya, Jungkook masih terlelap.

Taehyung turun dari atas ranjangnya pelan-pelan, biar Jungkook tak terbangun dari tidur nyenyaknya.

Dilongokkannya kepala Taehyung keluar, mengecek keadaan yang bersyukurlah ia karena orangtua mereka masih terlelap.

Taehyung keluar. Berjalan mengendap-endap sampai didepan pintu kamarnya sendiri.

Dan sekali lagi ia bersyukur dan lega sudah berada didalam kamarnya sendiri tanpa sepengetahuan siapapun dan melanjutkan tidurnya kembali.

°

Lagi-lagi Jungkook bangun kesiangan dan membuat sang ayah turun tangan kembali untuk membangunkannya.

Yunho begitu menyayangi Jungkook walaupun ia memiliki pribadi yang nakal dan tak bisa diatur. Dan Yunho begitu memakluminya karena ia juga dulu pernah merasakan hal yang demikian serupa.

"Hei anak nakal, bangun!!" Yunho menepuk pipi Jungkook. Mengusap-usapnya sampai membuat anaknya terbangun dari tidurnya.

"Sebentar lagi, masih mengantuk." Jungkook malah menyingkirkan tangan milik ayahnya.

"Kalau kau tak segera bangun. Ayah akan meninggalkanmu, mumpung ayah berangkat siang." Jungkook langsung bangun dari tidurnya. Jarang-jarang ayahnya bisa mengantar dia sekolah, apalagi Jungkook kali ini berangkat sendirian.

"Iya-iya!! Ayah bawel!" Yunho tertawa geli melihat wajah cemberut Jungkook dipagi hari. Benar-benar mirip seperti mendiang istrinya dulu.

°

"Taehyung tidak ikut sarapan?" tanya Yunho pada Jaejoong. Disebelahnya sudah ada Jungkook yang sudah berpakaian lengkap.

"Dia bilang nanti saja. Masih ingin melanjutkan tidur dulu katanya." Jaejoong menjawab.

Setelah semuanya selesai, seperti janjinya Yunho mengantarkan Jungkook kesekolah.

"Ayah sepertinya nanti tidak pulang dulu kerumah sampai besok, ada masalah di restoran cabang ayah." Yunho membuka suaranya, sedang Jungkook yang duduk disebelah ayahnya mengerenyit heran.

"Tumben, bersama ibu juga? Taehyung kan besok juga pergi." Jungkook cemberut. Ia tidak suka kalau berada dirumah sendirian ngomong-ngomong.

Yunho tersenyum mendengar perkataan Jungkook.

"Tenang saja, ibu akan menemanimu dirumah." Yunho mengusak rambut Jungkook.

Tak lama kemudian, mobil mereka sudah sampai di sekolah, Jungkook turun tak lupa berpamitan juga dengan ayahnya.

"Hati-hati dijalan, ayah."

Jungkook menghela nafasnya. Pelan ia mulai berjalan memasuki kelasnya. Pikirannya melayang-layang pada yang dibicarakan ayahnya tadi.

'Lebih baik sendirian dirumah, daripada hanya berdua dengan ibu.'

Pikir Jungkook merana. Semenjak kejadian tempo hari, hubungan antara keduanya menjadi agak renggang. Ibu mereka selalu menatap dirinya kalau ia sedang berada didekat Taehyung.

'Aaakkkh... Apa yang harus aku lakuan?!'

°°°

"Tae, sudah kau siapkan semua keperluannya?" Jaejoong masuk kekamar Taehyung. Besok subuh, Taehyung sudah harus pergi ketempat tujuan olimpiade diadakan bersama pihak sekolah. Berat rasanya harus berpisah walau sebentar dengan anak kandungnya itu.