Part 4 (Sepupu)

168 4 14
                                    

Hari ini sedang ada acara Pensi di Rainbow International High School. Acara baru akan di mulai sekitar jam 6 sore. Tetapi hari ini Austin tidak dapat mengikuti acara ini karena ia harus mengikuti Try Out di Bimbingan Belajar nya yang tidak bisa ditolak demi ujian dia juga. Lagi pula Killa sendiri yang menyuruh Austin untuk mengikuti Try Out tersebut, demi kebaikan Austin juga. Jadi seharian ini Killa akan Bersama Nia, sahabat yang sekarang sudah jarang pergi keluar Bersama karena kehadiran Austin. Tetapi Nia tidak mengambil pusing soal itu, karena Nia juga sudah memiliki pacar dan bisa Bersama pacar nya kapan saja. Killa menyuruh Nia untuk tidak mengajak pacarnya menonton Pensi karena Killa tidak ingin menjadi nyamuk di antara mereka berdua. Akhirnya Nia mengalah dan mengiyakan permintaan sahabat nya itu.

Di tengah acara yang sangat seru itu, Killa tiba-tiba teringat oleh adek kelas yang ia sukai sebelum pacaran dengan Austin, Niel. Niel sedang menyanyikan sebuah lagu Bersama band sahabat nya di acara pensi ini. Memang acara pensi ini terbuka untuk para murid yang ingin menampilkan karya atau apapun yang bisa ia lakukan, namun memang di seleksi jadi tidak terlalu mengecewakan penonton nantinya. Niel membawakan sebuah lagu yang berjudul Menyimpan Rasa dari Devano. Yang dimana itu merupakan lagu kesukaan Killa saat menyukai Niel dalam diam. Di akhir lagu Niel berkata sesuatu yang benar-benar membuat Killa terkejut.

"btw, lagu tadi gue persembahin buat cewek yang lagi duduk di pojok sana, sama sahabat nya itu." Ucap Niel sambal menunjuk ke arah Killa dan juga Nia

Killa benar-benar diam mematung tanpa ekspresi, hati dia seakan ingin berteriak sekeras mungkin karena Niel menotis nya, tetapi mulut nya tidak bisa terbuka sama sekali.

Killa hanya memendam rasa itu kini, ia hanya bertanya-tanya kepada Nia.

"Nia, Kira-kira yang dimaksud Niel siapa ya?"

"gue juga gatau, tapi dia nunjuk ke arah kita. Tapi gak mungkin kalo gue. Soalnya gue gak pernah muncul di depan dia. Paling nemenin lo ngeliatin dia"

"ish lo mah, gue deg-deg an nih"

"yaudah, Lo tunggu aja kedepannya kek mana. Tapi lo juga harus tau kalo lo udah punya Kak Austin."

"iya" Killa, kembali merenung dalam diam, hingga acara pensi itu selesai.

Line

Austin Sutanteo

· Gimana dek, asik gak pensi nya?

Killa Maria

· Asik kok, tapi lebih asik kalo ada kakak, wkwk

Austin Sutanteo

· Aduh-aduh berat nih

· Nanti mau aku jemput gak?

Killa Maria

· Gak usah Kak

· Nanti aku dijemput supir aja, sekalian Nia mau ikut, mau nginep dia, kan besok minggu

Austin Sutanteo

· Udah aku jemput aja

· Aku dah otw juga ke sekolah

Killa Maria

· Oh, Oke

Selesai acara Niel menghampiri Killa dan memberikan coklat, bunga, dan juga surat. Killa benar-benar kaget dan heran, Kenapa tiba-tiba Niel menganggap nya ada. Padahal sebelum nya Niel bahkan tak pernah mau balik menatap jika Killa menatap Niel.

"Haii Kak. Ini buat Kakak. Maaf Kak selama ini aku gak pernah nganggep Kakak. Tapi aku tau Kak, aku dah terlambat karena Kakak sekarang milik Kak Austin." Ucap Niel sambil menyerahkan hadiah itu ke Killa

COMPLICATED LOVEWhere stories live. Discover now