"hallo Bang, gimana? Lu dah deketin dia kan?" Tanya seorang perempuan dari seberang sana
"iya dek iya, dia cantik btw" Balas Gabri
"au ah bang, ngeselin lo" Ucap perempuan itu kemudian menutup telepon nya sepihak
Pertandingan antar Yayasan baru saja selesai, dan basket di menangkan oleh Rainbow International High School, sudah pasti, Pusat Yayasan ada di SMA ini. Akan tetapi untuk lomba lainnya, masih bisa dimenangkan oleh sekolah lawan. Seperti dance, dance dimenangkan oleh Titan International High School.
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, Killa masih menunggu Niel selesai dengan acara foto-foto bersama teman basket nya. Nia sudah pulang terlebih dahulu bersama pacarnya. Alhasil Killa harus menunggu sendirian. Ehmm, tapi tidak untuk sekarang, Gabri mendatangi nya lagi.
"haii, kok nunggu sendirian? Pacar lo kemana?" Tanya Gabri tiba-tiba dan membuat Killa kaget
"hah? Sejak kapan lo disini?" Tanya Killa
"sejak tadi lo ngelamun"
"hish, tau ah" balas Killa cuek, ia mulai kesal karena Niel tak kunjung datang, sudah 30 menit Killa menunggu
"woyy, tetangga. Katanya mau ketemuan am ague, lu nyamperin gue ah, jahat. Mentang-mentang pacar lo yang menang" Ucap Zefa yang tiba-tiba datang dan menepuk pundak Killa
"eh lo, ngagetin anjir. Sorry gue tadi sibuk banget, kan tadi gue dance, lo liat gue gak?" Tanya Killa
"liat lah, bagus kok walaupun gak menang, haha" balas Zefa yang berakhir mendapat pukulan dari Killa
"mana Niel?" Tanya Zefa
"masih didalem"
"eh, lo Gabri ya?" Tanya Zefa yang mulai menyadari keberadaan Gabri disana
"iyaa, nama lo siapa?" Tanya Zefa
"Zefa, anak BIHS"
"Zef, bantuin gue, bawa gue kedalem dong, kek mana gitu. Gue creepy deket dia." Bisik Killa tiba-tiba ke pada Zefa
"Eh, sorry ya bro. Gue tinggal duluan ada perlu sama Killa di dalem." Ucap Zefa dan pergi meninggalkan Gabri sendirian
"Siapa lagi sih ini woy ah?" Ucap Gabri dalam hati dan memilih untuk kembali ke rumah nya
***
"Kenapa sih, lo kenal Gabri? Kenalan lo banyak banget dah, udah kek f*ck girl" Ucap Zefa setelah sampai di dalam lagi
"Ngeselin banget sih lo, untung baik ya lo, sayang deh, tapi boong. Gue juga gatau dia siapa. Dari tadi dia nemuin gue mulu, terus nanya-nanya tentang gue, padahal dia tau kalo gue udah punya pacar." Jawab Killa
"Suka kali ah sama lo, muka-muka playboy jangan di tanggepin ya, mending nanggepin gue, tapi boong"
"Kenapa sih, heran gue, sama kita. Receh banget kalo berdua, untung ada lo, gue takut banget tau gak si tadi."
"iya, bilang makasih dong"
"Makasih, Pangeran Kodok" Balas Killa
"sama-sama Putri" ucap Zefa sambil mencubit pipi Killa
"Be, nunggu lama ya?" Tanya Niel
"iya banget, untung ada Zefa. Kalo gak, gue udah gatau kek mana sama cowok creepy diluar."
"Siapa?" Tanya Niel bingung
"Gabri, lo jagain dia, jangan sampe Gabri deketin dia. Orang nya rada creepy, kek kata Killa" Ucap Zefa
"oke, makasih ya Zef, udah nemenin pacar gue" Balas Niel
"yow, yaudah gue balik duluan ya."
"lo mau balik ke JakPus jam segini?" Tanya Killa
"iya lah, apartemen gue disana" Balas Zefa
"Nginep aja dulu dirumah gue, besok kesananya bareng, gue juga mau ke sana, kan besok sabtu, libur sekula"
"gamau lah, ngrepotin lo. Ntar pacar lo cemburu"
"iya be, cemburu? Be nginep aja juga, gue takut didatengin Gabri lagi" Ucap Killa
"engga, kan aku dah bilang. Aku gak akan cemburu. Boleh, ntar main bareng di rumah Kila Zef. Lagian gue udah kenal lo lama kali Zef, sejak SMP satu club basket. " balas Niel
"yaudah deh"
***
"Kak Tithan, Killa pulang." Teriak Killa saat memasuki rumah besar nya namun taka da jawaban.
Bibinya datang dari dapur "Non Tithan nya belum pulang non" ucap Bibi dan kembali ke dapur untuk membereskan sisa pekerjaan nya
"oh mungkin masih sama Kak Austin, nanti kalo Kak Austin antar Killa, ajak sekalian aja gimana El?" Tanya Killa yang membuat Niel kaget, Niel bingung, Austin adalah mantan Killa yang masih memiliki perasaan kepada Killa, Niel tahu itu, karena ia adalah sepupunya.
"ehmm, serah lo aja" Balas Killa
"gausah cemburu" bisik Killa ke telinga Niel
"Zef, nanti aku kenalin ke Kakak ku, sama pacarnya juga kalo dateng" tiba-tiba suara klakson mobil berbunyi dan Killa segera berlari keluar.
"haii kakak ku yang cantik" panggil Killa ketika melihat Tithan keluar dari mobil Austin
"haii juga adek ku yang cantik, udah pulang duluan, tumben. Niel udah pulang?" tanya Killa
"masih ada di dalem, sama temenku juga, Kak Austin jangan pulang, sini aja, nginep. Soalnya aku ajak Niel nginep, hehe"
"oh, boleh dong, sayang" Balas Austin, Tithania tak mempermasalahkan itu, ia tahu bahwa Austin maish mencitai Killa, itu semua juga salah Tithan waktu itu.
"oh gitu ya dek, yaudah masuk ya Tin"
***
"Nah jadi dia temen ku, lebih tepatnya tetangga apartemenku yg di JakPus, Zefa. And then, ini kakak ku, Tithania." Ucap Killa memperkenalkan mereka berdua
"oh ya itu pacarnya, Kak Austin" sela Killa lagi ketika melihat Austin memasuki rumah
"Salam Kenal ya, semoga aku gak ngrepotin disini" balas Zefa
"saingan ku nambah nih" Goda Austin
"gitu aja terus Bang, gak peduli gue" Sela Niel yang mulai cemburu
"gue Austin, Pacar nya Thania, Mantan nya Killa, Sepupu nya Niel" Ucap Austin sambil memperkenalkan dirinya ke Zefa
"Complicated banget sih" Balas Zefa
"emang gak jelas dia" Ucap Niel ke Zefa
"udah-udah, Nanti kita tidur di ruang keluarga aja ya. Pake karpet barengan gitu di bawah, kan seru. Sambil main apa gitu" Sela Tithan menengahi
"boleh, nanti aku buatin pancake, gimana ada yang mau?" Tanya Killa
"ehm, enak tuhh. Gue kangen masakan lo waktu itu, haha" Ucap Zefa
"masakan dia enak kan, Zef" Balas Niel
"yaudah kalian mandi aja duluan, kan bau abis basket"
Sorry atas ketidakjelasan atas cerita ini. Kan udah dari judulnya Complicated, so ceritanya juga Complicated dan banyak misteri. Bagi yang gak suka berpikir dan kerumitan, silahkan pergi sesukamu, hehe.
YOU ARE READING
COMPLICATED LOVE
Romance(FINISHED) "Killa, Kamu mau gak jadi pacar ku?" Tanya Austin dengan sangat hangat, dan membuat Killa seakan tersambar petir. Killa bingung, semua orang satu per satu mulai pergi dari lapangan. Killa melihat sekeliling agar dapat menemukan sahabat ny...
