Magical Family ; SEVENTEEN [✓]

31: latihan

"Jisoo pulang~!"

Seungcheol yang lagi main hp seketika noleh kearah pintu, dimana ada Jisoo yang senyum cerah.

"Ngapain kamu senyum-senyum jis? Kaya orang sawan aja," kata Seungcheol.

Jisoo ngangkat bahunya, "ga pih, cuma rasa-nya tenang aja gitu."

"Gara-gara ujiannya udah mau selesai?" Jisoo ngangguk, "bagi aku sih gitu, ga nyangka juga sih. Aku udah mau lulus aja haha."

Jeonghan dateng dari arah dapur, dan natap kedua orang kesayangannya tadi.

"Ngomongin apa nih, kok ga ngajak-ngajak?" Tanya Jeonghan.

"Anu mih, Jisoo minta adek lagi."

Jeonghan ketawa aja, soalnya ga ada maknae team– kaya Dino, Seungkwan sama Hao yang polosnya kebangetan– kecuali Seungkwan doang sih. Jadinya dia santai aja nanggepinnya.

"Kelebihan hormon, dasar."

"Adek-adek kamu mana, jis?" Tanya Jeonghan seraya ngebuka toples jajan didepannya.

Jisoo yang tadinya noleh kearah langit-langit rumah, jadi beralih atensi ke maminya.

"Uji sama Wonu katanya lagi nyari referensi buat materi mapel ulangan besok, sekalian latihan vokal sih, terus Hao sama Dino lagi latihan dance buat pensi kelulusan, dan Seungkwan Jisoo gatau deh."

Jeonghan dan Seungcheol ngangguk-ngangguk.

"Terus suara kamu kan bagus, kenapa ga ikut vocal?" Tanya Seungcheol.

Jisoo ketawa, "hehehehe kan ga dipil–"

Drrtt

"Hal–"

"KAK JIS DIMANAAAAA?! KWAN UDAH NUNGGU DARITADI SAMA BANG KUDA JUGA IH!"

"L-loh ngapain?"

"Kak JIS KU SAYANG! KAN KAKAK IKUT JUGA!"

"Ih engga! Sok tau! Gue ga dipilih sama guru–"

"YANG MILIH KAN KETUA TEAMNYA KAK! KAK UJI KAN KETUA TIMNYA! TERUS UDAH PASTI LO DIPILIH ATUH!"

"Tck, males gue. Terus gue harus ke sekolah lagi gitu?"

"YA IYA LAH! YAKALI MAU KEPELAMINAN!"

"Mager ah, udah ganti baju nih gue."

"YA TEROD GIMANA?!"

"Latihan dirumah aja mau ga?"

"BENTAR GUE TANYA DULU!"

"bANG SEOKKK! MAU LATIHAN DIRUMAH GUE AJA KAGAK?!"

"yAAAA MAU DONG ANJIR! yAKALY GUE NOLAQ!"

"YAUDAH! KAK JIS! DIRUMAH AJA YA HEHEHE!"

"Okey deh, gue tunggu."

"LOH LO TELPONAN SAMA AYANG JISOO, KWAN?!"

"IYE, MANG NAPA?"

"KOK GAK SPIK SAMA GUE?! SINI BAW–"

Tutt

Jisoo matiin sambungannya.

Dia prihatin sama Seungkwan, apa ga sekarat itu pita suaranya gara-gara dia teriak kaya gitu?

Kalo putus gimana? Mau digantikan pake apaan emang? Tali rafia? Uwu sekali.

"Papi, mami. Kayaknya abis ini kalian perlu dikamar aja deh," kata Jisoo.