Angin mampu menembus badan Raina
Langit cukup hitam
Tandanya akan turun hujan lebat sepertinya
Raina memanyunkan bibirnya , ditatap nya laki laki disebelah nya. Teduh sedang menghangatkan dirinya .
Meniup meniup tangannya agar hangat
Teduh lalu menoleh karena dirasa kekasihnya memerhatikan nya
"gak semua teduh itu bakal hujan" ujar teduh lalu menarik tangan Raina untuk ditiup olehnya
"Teduh"
"Apa?"
" Teduhmu yang buat mataku hujan"
"Rain.. "
"Apa?"
"Hujan mu yang membuat aku bertahan"
"Duh.."
"Rain.. kamu selalu menghujani aku dengan cintamu. Tapi aku selalu membuat matamu teduh disetiap pertemuan kita. Maaf"
Raina menahan tangisnya
Apa apaan ini ?
Ini tidak lucu Raina rasanya ingin menangis dibawah hujan
Meluapkan kekesalannya pada teduh. Ingin sekali memukul teduh hari ini juga
YOU ARE READING
teduh Nan damai ✓
Short Story"yang pergi belum tentu kembali. Dan yang sudah menetap tolong jangan pergi" - Rain @dynamell/2019 [selesai]