11

260 53 43
                                    

" aku yang jauhkan diri daripada kau "
- KTH -

" Ehem , Tae nak ke mana ni ? Kacak sungguh anak ibu hari ini . " Taehyung yang sudah puas membelek - belek penampilannya di hadapan cermin terus memandang ibunya . Senyuman dibibirnya sudah dapat diramalkan bahawa hari ini ialah hari bahagianya .

" Tae nak jumpa Taerin , bu . Ibu nak ikut sekali tak ? " ibu taehyung tersenyum . Hatinya sangat gembira melihat anaknya kini tidak seperti dahulu . Tanpa disedari , air mata wanita itu jatuh ke pipi akibat merasa sebak di dada .

" Ibu , kenapa ni ? " Taehyung yang cemas melihat ibunya yang tiba - tiba sahaja menangis terus memeluk ibunya . " Tae , ibu bangga anak ibu dah kembali seperti dahulu . Tae kena ingat ye , semua pekara yang berlaku ada hikmahnya . "

" Ye ibu , Tae faham . " Hari ini sudah genap seminggu Taehyung dan Taerin berbaik semula . Masih segar dalam ingatannya akan detik - detik dia dan Taerin hampir tercium antara satu sama lain . Apabila teringat pekara itu , Taehyung pasti tergelak sendirian .

Geli hatinya apabila teringat hal itu apatah lagi disaat muka Taerin berona merah akibat menahan rasa malu .

" Hehe . Ibu , Tae pergi dulu ye . " dahi ibunya dikucup sebentar sebelum Taehyung meloloskan diri memasuki perut kereta dan meluncur laju ke jalan raya .

' Tae , ibu nak kamu kuat sayang '

•  •  •  •  •

" Hai Taerin " teguran yang diberikan disambut dengan senyuman yang lemah . Senyuman yang menghiasi wajah Taehyung terus hilang tatkala melihat dia melihat wajah Taerin yang pucat .

" Rin , kenapa pucat ni ? Nak aku panggilkan doktor ? Nak aku ambilkan ubat ? Nak air tak ? Kejap aku ambi - " tangan Taehyung diraih . Taerin melemparkan senyuman kepada Taehyung . Hatinya tersentuh melihat kesungguhan Taehyung dalam menjaga dirinya tapi semuanya sudah terlambat .

" Tae , aku nak kau je " terkelu lidah Taehyung mendengar kata - kata Taerin . Otaknya ligat memikirkan setiap butir kata - kata Taerin sebentar tadi . Taerin yang melihat Taehyung yang terus membatu hanya tergelak kecil . Sah fikir benda lain .

' Dia - nak - aku - je ? '

" Tae maksud aku , aku cuma nak luangkan masa aku dengan kau je . Kau fikir apa ? " melihat Taerin ketawa terbahak - bahak membuatkan Taehyung tersedar dan berasa sangat malu . Taehyung hanya menggosok belakang lehernya untuk menghilangkan sedikit rasa takutnya sambil menyengih .

" Tak perlulah kau luangkan masa dengan aku . Kau kena rehat , okay . Dah jom aku tolong kau naik katil " tangan Taehyung ditepis kasar oleh Taerin . Jelas kelihatan wajah Taerin berubah menjadi muram .

" Kau tak faham , tae " ucap Taerin dengan nada yang perlahan tetapi masih boleh didengari oleh Taehyung . " Apa benda aku tak faham ? Taerin kau kena rehat . Kau sa - "

" Ye tae aku sakit . Sakit ! Tapi salah ke aku nak luangkan masa dengan orang yang aku sayang ? Aku tak layak ke ha ? Aku tak nak sia - sia masa kau , tae . Kau tak faham " air mata yang cuba Taerin tahan sejak tadi akhirnya jatuh jua . Hatinya benar - benar sakit .

' Tae , kalaulah kau tahu hal sebenar aku yakin kau tak akan sia - sia masa kita Taehyung '

Taehyung terus melutut dihadapan Taerin untuk menyamai ketinggian Taerin yang setia duduk di kerusi roda . Rambut Taerin diusap lembut . Begitu juga pipinya . Anak mata Taehyung menatap wajah Taerin yang tiada cacat celanya itu .

" Rin sayang , tell me now  sayang nak ke mana hm ? "

" Em taman bawah "

" Let's go  sayang "

 [ C ] SORRY 》KTH Where stories live. Discover now