14

264 50 17
                                    

" Terima kasih sebab hadir dalam hidup aku , Kim Taehyung "
- KTN -

Tilam bersaiz king  itu menjadi sasaran untuk Taehyung melabuhkan punggungnya . Kotak coklat bersaiz sederhana dipandang seketika . Nafas ditarik sedalam mungkin untuk menghilangkan debaran di dada .

' Taehyung kau kena kuat . Lepaskan dia dengan ikhlas '

Taehyung sempat berpesan kepada dirinya sebelum tangannya membuka kotak tersebut . Kotak tersebut dibuka dengan berhati - hati . Terdapat sebuah album foto , sebuah kotak kecil dan sepucuk surat .

Taehyung ' s

Aku mengambil album foto tersebut dan membelek - belek album itu sehelai demi sehelai . Jelas terpampang gambar Taerin dan aku semasa kami kecil sehingga aku dan dia dewasa . Aku menahan rasa sebak di dada tatkala aku menjumpai nota kecil yang terselit di dalam album tersebut .

' Lepas aku tiada , mesti kau rindu aku . Jadi aku dah sediakan album foto ini untuk kau biar kau selalu ingat aku dan kita '

- kim taerin -


Dasar Taerin . Perangai kau masih tak berubah sejak dulu lagi . Masih selalu prihatin . Aku tergelak kecil melihat nota tersebut walaupun hati aku berkata sebaliknya . Aku meletakkan album foto itu disisi aku . Kotak kecil bersaiz kecil aku ambil .

Kotak tersebut aku buka perlahan . Terdapat seutas rantai yang mempunyai lambang bulan . Aku terdiam seketika . Ini adalah rantai kesayangan milik Taerin . Masih jelas dalam ingatan aku dimana Taerin menangis sekuat hatinya apabila rantai ini hilang .


flashback

" Taetae , calikan Rin punya rantai hiks . Rantai Rin ilang hiks "  Taerin yang masih berusia 4 tahun itu memohon pertolongan Taehyung , kawannya untuk mencari rantai miliknya .

" Ala Rin kan kaya . Kenapa tak suluh Mama belikan balu je "  kata - kata Taehyung itu membuatkan tangan Taerin bergerak laju memukul lengan Taehyung .

" Auch ! Rin Taetae sakit la "

" Taetae ahat . Rin tak nak kawan Taetae . Takpe biar Rin cali sendili " Taerin mula mencangkung dan mencari rantainya dibalik rumput panjang itu . Taehyung terus menolong Taerin .

" Rin kena kawan Taetae tau . Taetae dah tolong cali rantai Rin " katanya sambil tangannya lincah mencari rantai tersebut .

Mereka mencari rantai itu sehingga lewat petang . Taerin yang sudah berputus asa akhirnya menangis . Taehyung mendekati Taerin .

" Kenapa Rin cayang rantai tu ? "

" Hiks Mama kata rantai tu kena jaga baik - baik cebab itu milik kami hiks . Rin akut kena malah " Taerin tersenyum apabila Taehyung menunjukkan rantai itu di hadapannya .

" Wa maceh Taetae hehe " sempat lagi mereka berpelukan sebelum dia dan Taehyung pulang ke rumah dalam keadaan comot .


end flashback


Rantai itu aku kucup lama . " Rin , aku janji akan jaga rantai ni " . Aku memakai rantai tersebut . Nampak seperti perempuan ? Aku tak peduli akan hal itu . Asalkan rantai ini bersama aku , aku dapat merasakan Taerin bersama aku juga .


Kini pandangan aku beralih ke sepucuk surat di dalam kotak coklat bersaiz sederhana itu . Air mata yang tidak dipinta oleh aku untuk turun akhirnya jatuh jua . Kesan tompokan darah dikertas itu jelas menunjukkan Taerin menulis surat ini semasa dia sakit parah .

Sememangnya aku tahu dia batuk berdarah semenjak dia masuk ke sekolah pada hari itu . Tapi aku diamkan kerana aku fikir mungkin dia ada sebab tertentu kenapa dia tak nak bagitahu aku .

' Taerin , i'm sorry for everything '

 [ C ] SORRY 》KTH Where stories live. Discover now