AHJUSSI ✔

48|Yang Sebenarnya

Setelah Jungkook menjemput Sa Rang dan meminta maaf karena mengganggu waktu kerjanya, Taehyung segera kembali ke kantor. Namun tadi sebelum benar-benar meninggalkan kedai, Taehyung meminta Jungkook untuk tidak memarahi Sa Rang karena menemuinya. Bagaimana pun juga Sa Rang hanyalah bocah tujuh tahun yang kesepian karena kedua orangtuanya sibuk bekerja.

Taehyung menuju ruangan Jimin. Ia ingin segera menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar yang bersarang dalam kepalanya. Ia yakin satu-satunya orang yang bisa memberinya jawaban adalah Park Jimin. Karena jika bertanya pada Jungkook ia rasa akan percuma. Namun ternyata pria yang usianya selisih satu tahun dengannya itu tidak ada di ruangannya.

Bukankah Taehyung meminta Jimin untuk tidak pulang dulu? Akhirnya ia berinisiatif untuk ke ruangannya sendiri. Siapa tahu Jimin ada di sana. Karena selama ini yang bebas keluar masuk ruangannya hanyalah Park Jimin. Dan benar saja. Pria yang tingginya tidak lebih dari Taehyung itu sedang duduk di sofa sambil bermain game.

Begitu menyadari kehadiran Taehyung, Jimin mengakhiri pertempurannya di dalam game dan memasukkan ponslenya ke saku kemeja.

"Ada apa, Taehyung-ah? Oh ya apa Sa Rang sudah pulang?"

"Dia dijemput Jungkook," Taehyung duduk di sofa berhadapan dengan Jimin. "Ada yang ingin kutanyakan. Dan kuharap kau tidak menyembunyikan apa pun dariku."

Sebelah alis Jimin terangkat. "Wooo ... apa ini masalah besar?"

Taehyung mengangguk dan langsung mengajukan pertanyaan tanpa basa-basi. "Siapa Sa Rang sebenarnya?"

"Katamu dia anak Jungkook dan So Hyun."

"Aku serius, Jimin-ah! Jika Sa Rang memang anak mereka, lalu bagaimana dengan Tzuyu? Dia pernah menikah dengan Jungkook sebelum meninggal kan?"

Jimin tampak terkejut. "Siapa yang memberitahumu?"

"Jeon Sa Rang, bocah yang tidak aku tahu dengan jelas siapa orangtuanya!"

"Ceritanya panjang."

"Aku akan tetap mendengarkan! Bahkan hingga besok pagi jika kau mau!"

Jimin lupa kalau Taehyung keras kepala.

"Kalau begitu ayo ke rumahku."

"Untuk apa?"

"Tentu saja untuk mendapatkan jawaban atas semua pertanyaanmu!" Jimin bangkit lebih dulu dan keluar dari ruangan Taehyung.

Meski awalnya ragu, namun pria bermarga Kim itu akhirnya mengikuti Jimin dengan tanda tanya yang semakin membesar dalam kepalanya.

***

Kang Seul Gi yang sedang menggendong Park In Ha segera memberikan putranya yang berusia lima tahun itu kepada baby sitter yang berdiri di sebelahnya. Ia lalu berjalan ke arah pintu utama saat Jimin pulang bersama Taehyung. Tidak lupa sepasang suami istri itu saling mengecup bibir singkat. Benar-benar pasangan yang romantis namun terlihat menggelikan di mata Taehyung.

"Kau sudah menghubungi Mo Yeon?" Jimin duduk di sofa ruang tamu. Begitu juga dengan Seul Gi dan Taehyung.

"Eonnie akan tiba sebentar lagi. Beruntungnya hari ini dia tidak ada jadwal operasi."

"Jadi bagaimana?" Taehyung tidak sabar. "Mana jawaban atas pertanyaanku?"

"Tunggu Eonnie dulu!" pinta Seul Gi yang lebih cenderung memerintah.

Tadi di perjalanan, Jimin memang meminta sang istri agar menghubungi Mo Yeon dan meminta wanita itu untuk datang ke rumahnya karena Taehyung menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan masa lalu.