Teruntuk rasa yang tak terungkap
Teruntuk kamu yang baru saja ku dekap
Perasaanku semakin meluap⚬⚬⚬
Karena kejadian hari itu, Seokjin menjadi semakin terbuka pada Taehyung, mereka banyak mengobrol hari itu.
Menceritakan apapun tentang diri masing-masing yang belum diketahui satu sama lain.
Karena hal itu Taehyung jadi tau kalau Seokjin-nya ternyata takut pada serangga.
Ia bahkan sampai tertawa terbahak-bahak, sedikit tak menyangka pria dengan pembawaan dingin itu ternyata memiliki ketakutan pada hal sekecil serangga.
Sayangnya keesokan harinya Seokjin menjadi sibuk sekali, jadwalnya bahkan cukup padat dan tanpa henti karena banyak schedule yang ia batalkan beberapa hari ini.
Dan bodohnya baik Seokjin maupun Taehyung bangun terlalu siang, itupun karena Namjoon mengetok pintu kamar mereka menginap seperti orang kesetanan.
"Jangan terburu-buru hyung kau bisa terpeleset" Ucap Taehyung ketika melihat Seokjin keluar dari kamar mandi dengan sedikit berlari.
Melihat Seokjin seperti ini Taehyung jadi merasa tak enak hati.
Berpikir jika saja kemarin-kemarin dirinya tak bertingkah pasti pekerjaan Seokjin bisa selesai sesuai jadwal yang sudah Namjoon susun.
Seolah mengerti, Seokjin mengecup pucuk kepala Taehyung sebelum akhirnya berjalan mengambil pakaian yang sudah Taehyung siapkan. "Kenapa hyung tak bilang ada jadwal sepagi ini, aku kan bisa memasang alarm jika tau"
Taehyung berjalan menghampiri Seokjin, ia membantu pria itu berpakaian, mengancingkan kemejanya dan juga memasangkan dasi.
Seokjin tersenyum, ia membiarkan Taehyung yang mengurus dirinya bahkan menyisir rambutnya.
Walau tau dirinya sedang terburu-buru Seokjin sempat-sempatnya tergoda oleh Taehyung mengingat kekasihnya itu hanya menggunakan kaus besar dengan celana pendek sebagai pasangannya.
"Ini karena kau menggodaku semalam Tae, bahkan pagi ini kau menggodaku"
Benar mereka melakukan hal itu lagi atas dasar keinginan Seokjin menghukum Taehyung karena menertawakannya yang takut serangga
Padahal sih hanya alasan saja.
"Aku menggodamu? Kau saja yang mesum. Aku bahkan tak melakukan apapun hyungie"
Seokjin terkekeh lalu berjalan ke sofa untuk menggunakan kaus kaki dan sepatu pantofel miliknya.
Taehyung menaruh tas kerja Seokjin disamping pria itu, "Namjoon hyung tadi menelpon ia sudah menunggumu dibawah, katanya akan menyiapkan mobil dulu"
Seokjin mengangguk. Hingga akhirnya ia teringat sesuatu, "Ah ya kau bisa pergi dengan Hoseok untuk jalan-jalan atau berbelanja dengannya"
"Kau belum benar-benar keluar selama kita disini Tae. Maaf ya karena kemarin banyak pertemuan yang dibatalkan hari ini jadwalku sedikit menumpuk"
Seokjin kini tinggal memakai sepatu kirinya, sesudah selesai ia mengeluarkan Black Card dari dompetnya dan memberikannya pada Taehyung.
"Aku tau kau juga banyak uang, tapi selama denganku tolong biarkan aku yang memenuhi segala kebutuhanmu baby, aku pergi...."
Pria itu pergi dan tak lupa membawa tas kerjanya setelah mencuri ciuman kilat dibibir Taehyung.
Taehyung tersenyum karena hal yang baru saja terjadi, ia merasa seperti sudah berumah tangga dengan Seokjin.
YOU ARE READING
Winter In December [JinV]✔
FanfictionAku tau ini sulit, tapi jika aku yakin dia adalah jodohku kenapa aku harus menyerah hanya karena penolakannya -KTH Dia yang menunggu, aku yang selalu berlalu Hingga dia mulai ragu, dan aku terganggu -KSJ Note : (Completed) 1. Penulisan alur tidak me...